Kepala Dinas Hingga Sekcam di Semarang Positif COVID-19, Wali Kota: Sehat Tapi Positif

3 Juni 2020, 08:38 WIB
Walikota Semarang, Hendrar Prihadi umumkan tiga pejabat kota Semarang positif Covid-19. / /Semarangku / Prihatnomo

PR BOGOR - Seorang kepala dinas, camat, dan sekretaris camat di Kota Semarang, Jawa Tengah dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 usai menjalani pengujian sampel.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, ketiganya terpapar pandemi virus COVID-19 usai melakukan aktivitas tindakan di lapangan.

Demikian disampaikan Hendrar Prihadi sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari Semarangku.com pada Rabu 3 Juni 2020.

Baca Juga: Status Darurat Dicabut, 2 Kota Besar di Jepang Konfirmasi Gelombang Kedua Kasus COVID-19

Hendrar Prihadi memastikan bahwa ketiganya saat ini dalam kondisi yang sehat, meskipun memang statusnya positif terjangkit virus corona jenis SARS-Cov-2.

Dengan begitu, Hendrar Prihadi menyebut mereka pun termasuk orang tanpa gejala virus corona.

"Mereka berkomunikasi dengan saya semua sehat tapi mereka positif," kata Hendrar Prihadi.

Baca Juga: Unjuk Rasa Protes Kematian George Floyd di AS Berujung Kaos, 5 Polisi Tertembak

Hendrar terus memotivasi tiga pejabat tersebut yang saat ini tengah menjalani karantina.

Artikel ini telah tayang di Semarangku.com dengan judul 'Setidaknya Tiga Pejabat di Lingkungan Pemkot Semarang Positif Covid-19'.

Dua memilih untuk melakukan karantina dirumah sedangkan satu penderita memilih karantina di rumah sakit.

"mudah-mudahan temen- teman kita ini cepat sembuh dan melaksanakan aktivitas kembali," tuturnya.

Baca Juga: 950 Calon Jamaah Haji Kota Bogor Gagal Berangkat, Usaha Travel Terancam

Hendrar menyatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan tracking dan tracing di lingkungan Pemkot Semarang untuk mengeliminasi penyebaran kasus COVID-19.

Sebanyak 250 pejabat Eselon2 dan 3 mengikuti uji swab untuk memastikan status kesehatan mereka.

"Hari ini kami lakukan swab eselon 2 dan 3. Hari ini 250 orang. Namanya juga berinteraksi bekerja. Kalau ada satu dua yang infonya positif, lainnya terdeteksi," ungkapnya.

Baca Juga: Menteri Agama Tunda Keberangkatan Haji, 1.490 Calon Jamaah Kabupaten Tasikmalaya Batal Berangkat

"Mudah-mudahan yang lain tidak ada yang positif. Cukup tiga orang saja. Kalau ada, kami segera lakukan upaya," tutur Hendrar.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M Abdul Hakam mengatakan, tiga pejabat Pemkot Semarang yang tertular virus corona tersebut ada yang telah ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang tanpa gejala (OTG).

Sementara, hasil swab test yang baru saja dilakukan kepada pejabat eselon 2 dan 3 tersebut, baru akan diketahui setelah tiga hari mendatang.*** (Prihatnomo/Semarangku).

Editor: Amir Faisol

Sumber: Semarangku (PRMN)

Tags

Terkini

Terpopuler