PR BOGOR - Pemprov Jawa Barat, telah melaunching program Beli Bali. Dengan program tersebut diharapkan warga Jabar, bisa ikut membantu pelaku UMKM Bali dan Jabar.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengajak nasabah prioritas Bank bjb untuk ikut juga membeli produk UMKM dari Bali.
"Sektor UMKM menjadi salah satu yang paling terdampak oleh pandemi Covid-19," ucap Ridwan Kamil, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari laman resmi Pemprov Jabar.
"Kami launching program Beli Bali, dimana warga Jawa Barat bisa membeli produk-produk kerajinan UMKM Bali," ujar Ridwan Kamil, saat acara aunching bjb Prioritas di Hotel Westin Nusa Dua, Bali, pada Jumat malam, 17 September 2021.
Baca Juga: Link Live Streaming Bali United vs Persib Bandung Tayang Malam Ini Pukul 20.45 WIB
Alasan Jawa Barat membantu para pelaku UMKM Bali adalah sebagai solidaritas untuk membantu memulihkan ekonomi.
"Bali sebagai daerah yang mengandalkan pariwisata dan budaya sangat terdampak pandemi Covid-19, kata Ridwan Kamil.
Bahkan, lanjutnya saat ini kondisi di Bali, belum pulih. Dan sektor wisatawannya juga turun, sehingga okupansinya hanya 10-20 persen.
"Kita lihat sendiri kondisi di Bali masih belum sepenuhnya pulih, wisatawannya turun. Saya kira malam ini kita tunjukkan semangat dari solidaritas kita untuk membeli produk-produk lokal," ungkap Ridwan Kamil.
Menurutnya, dengan ikut serta mendukung program Beli Bali. Maka secara tidak langsung turut membantu masyarakat Jawa Barat.
"Karena ada beberapa pelaku UMKM yang merupakan warga Jawa Barat yang tinggal di Bali, juga ikut terdampak pandemi," tutur Ridwan Kamil.
"Saya minta kebesaran hati Bapak/Ibu, karena Covid-19 tidak bisa selesai sepotong-sepotong. Jabar kasusnya turun, tapi provinsi lain masih naik, Indonesia belum aman," ungkap dia.
"Itulah kenapa saya putuskan memang launching-nya di Bali," tutur Ridwan Kamil.
Acara tersebut, dilakukan juga sesi lelang produk-produk UMKM Bali. Dan ada lima produk UMKM Bali yang terjual dengan harga hampir Rp200 juta.
Kelima produk itu adalah, kain tenun syal dari Sari Bhakti, set perhiasan dari Suardita Silver, sepatu dari Ni Luh Djelantik, gelang kayu-perak dan wadah perak dari Krisna Silver Sanur.***