PR BOGOR - Belum lama ini, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sempat menjadi perbicangan publik.
Hal tersebut terkait lomba atau kompetisi penulisan artikel tingkat nasional, yang akan digelar BPIP dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2021.
Namun tema yang diambil dalam lomba tersebut menuai kritik dari berbagai kalangan, salah satunya oleh Fadli Zon.
Politisi partai Gerindra ini, cukup pedas memberikan kritik dan tanggapannya terkait lomba yang digelar BPIP.
Fadli Zon menilai pemilihan tema yang diangkat, membuktikan bahwa BPIP sangat dangkal dalam memahami antara Islam dan Pancasila.
Fadli Zon memandang, ada upaya untuk menuduh Islam mempermasalahkan hormat kepada bendera dan menyanyikan lagu Indonesia raya.
"Tema lomba BPIP ini menunjukkan betapa dangkalnya BPIP memahami Islam dan Pancasila," tulis Fadli Zon melalui cuitan di akun Twitter pribadinya.
Baca Juga: Link Nonton dan Sinopsis The Devil Judge Episode 14 Sub Indo: Perang Keadilan Dimulai
Tak hanya, itu Fadli Zon juga menyebut bahwa lomba tersebut termasuk produk Islamophobia.
"Ini produk Islamophobia akut dan cenderung menuduh Islam mempermasalahkan hormat bendera dan lagu kebangsaan Indonesia Raya," tulis Fadli Zon.
Sementara itu, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari akun Twitter @BPIPRI, beberapa waktu lalu, Fadli Zon kembali menanggapi soal lomba BPIP.
Fadli Zon saat ini tengah membuat polling melalui akun Twitternya. Hal itu menyusul protes keras sejumlah pihak tentang lomba menulis yang digelar BPIP.
Baca Juga: Jerinx SID Siap Divaksin Covid-19, Begini Respon sang Istri Nora Alexandra
Dia meminta tanggapan publik mengenai keberadaaan BPIP.
"Sdh lama tak lakukan polling di twitter, @BPIPRI dibubarkan ? (setuju/ tidak setuju)," tulis Fadli Zon, pada Minggu, 15 Agustus 2021.
"Hasilnya sekitar 95 persen menyatakan setuju kalau BPIP dibubarkan saja," ujarnya.***