PR BOGOR - Belum lama ini Presiden Joko Widodo atau Jokowi ingin produksi mobil listrik di Indonesia terus berkembang.
Tak hanya itu, Jokowi juga ingin ada pengembangan pada produksi baterai lithium.
Pasalnya, Jokowi menilai bahwa Indonesia sebagai negara dengan jumlah pemasok nikel yang banyak.
"Kita punya tambang nikel. Kita harus kembangkan industri hilir. Seperti industri baterai litium hingga produksi mobil listrik," kata Presiden Jokowi.
Baca Juga: 10 Link Download Twibbon Hari Kemerdekaan RI ke-76 Terbaru, Cocok untuk Rayakan 17 Agustus
Dia meyakini, teknologi mobil listrik dapat menjadi kunci di balik semakin besarnya nilai tambah nikel bagi masyarakat Indonesia.
Terkait pernyataan Jokowi tersebut, politisi Partai Gerindra, Fadli Zon memberikan tanggapannya.
Kritikan tersebut disampaikan melalui cuitan di akun Twitter pribadi Fadli Zon.
Fadli Zon menyindir dengan menyebut kembali mobil Esemka yang sudah dijanjikan sejak 7 tahun lalu.