Hujan Kritikan Soal Pengecatan Pesawat Kepresidenan, Begini Komentar Ferdinand Hutahaean

4 Agustus 2021, 17:13 WIB
Pesawat Kepresidenan Dicat Ulang Warna Merah. /Twitter.com/@Andiarief_

PR BOGOR - Terkait kabar pengecatan ulang pesawat kepresidenan Boeing Business Jet (BBJ) 2, langsung menuai beragam komentar dari berbagai kalangan.

Tak terkecuali di media sosial, netizen mulai banyak yang melayangkan kritiknya kepada pemerintah terkait kabar pengecatan ulang pesawat kepresidenan tersebut.

Pasalnya, keputusan pengecatan ulang pesawat kepresidenan tersebut dinilai mencerminkan ketidakpekaan pemerintah terhadap kondisi krisis yang tengah dialami rakyat di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: ARMY Dibuat Penasaran, Benarkah Jennifer Lopez Kolaborasi dengan BTS?

Alhasil, hal itu pun mengundang reaksi dari netizen, tak sedikit dari mereka yang mengaku kecewa dengan pemerintah.

Belum lagi ongkos pengecatan pesawat yang disebut-sebut memakan biaya fantastis seperti apa yang sebelumnya telah diungkap oleh Pengamat Penerbangan, Alvin Lie.

"Biaya cat ulang pesawat setara B737-800 berkisar antara 100.000-150.000 dolar Amerika atau sekitar Rp1,4-Rp2,1 miliar," tutur Alvien dalam akun Twitternya @alvinlie21.

Menanggapi kritikan tersebut, mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menyatakan dukungannya terhadap keputusan pemerintah.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius Besok, Kamis 5 Agustus 2021: Kerja Kerasmu akan Dibalas dengan Kesuksesan

Ferdinand lantas menyinggung saat Pemprov DKI Jakarta mengalokasikan anggaran pembuatan jalur sepeda hingga menyentuh angka Rp 73 miliar.

"Jalanan dicat katanya utk jalur sepeda ngabisin 73 M tp tak berguna, MEREKA diam," cuit Ferdinand di akun Twitternya, pada Rabu 4 Agustus 2021.

Lebih lanjut, ia menegaskan pengecatan pesawat itu penting dilakukan sebab sekaligus pengecekan badan pesawat.

"Pesawat Kepresidenan dicat Merah Putih dgn biaya sekitar 1 M, MEREKA marah panas hati. Padahal itu sekaligus memeriksa badan pesawat jgn sampai ada retakan atau kerusakan, ini soal keselamatan..!," tambahnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Besok, Kamis 5 Agustus 2021: Bukan Waktu yang Tepat Mengkhawatirkan Diri Sendiri

Lebih lanjut, ia pun membantah tudingan sejumlah pihak bahwa pemerintah foya-foya dengan menghabiskan biaya sekitar Rp2,1 miliar untuk mengecat ulang pesawat kepresidenan.

Menurutnya, rencana pemerintah mengecat pesawat kepresidenan menjadi merah putih berkaitan dengan identitas bangsa.

"Ini bukan foya2, tapi penegasan sikap kembali ke Jati Diri Bangsa bahwa Indonesia itu Merah Putih," ujar Ferdinand.

Sebab, lanjut Ferdinand, warna biru pada pesawat kepresidenan tidak menunjukkan ciri khas Indonesia.

Baca Juga: Sebut Dana Sumbangan Akidi Tio Rp2 Triliun Tidak Masuk Akal, Jusuf Kalla: Hentikan Saja!

Oleh karena itu, tidak salah jika pemerintah ingin mengeluarkan anggaran untuk mengecat ulang pesawat presiden.

"Biru bkn ciri khas Indonesia. Jd biaya kecil sprt ini tidaklah foya2 tp sesuatu yang tepat menghapus identitas asing dan kelompok tertentu dr aset negara," pungkasnya.***

Editor: Bayu Nurullah

Tags

Terkini

Terpopuler