PR BOGOR - Nama mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali mencuat belakangan ini karena disebut sebagai dalang dibalik demonstrasi terhadap Jokowi bertajuk “Jokowi End Game” pada 24 Juli 2021 lalu.
Sebelumnya, beredar informasi palsu yang menyebut Badan Intelijen Negara (BIN) telah menunjukkan bukti ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa SBY merupakan dalang dari aksi demo bertajuk “Jokowi End Game”.
Informasi terkait SBY dirumorkan jadi dalang aksi hoaks "Jokowi End Game" tersebut diunggah pertama kali oleh kanal YouTube Pilar Istana dengan judul, "VIRAL TERBARU HARI INI ~ BADAN INTELIJEN NEGARA TUNJUKKAN BUKTIKAN INI KE PRESIDEN" pada Minggu, 25 Juli 2021.
Dalam thumbnail videonya, terpampang potret SBY berbaju biru yang tengah berdiri di tengah kerumunan dan sedang diawasi sejumlah anggota kepolisian.
"TERKUAK PENYOKONG AKSI D3M0. BADAN INTELIJEN TEMUKAN BUKTI KUAT INI," sebagaimana tertulis dalam video tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Politikus Partai Demokrat, Andi Arief mengaku geram dengan tudingan yang menyeret nama Presiden RI ke-6 itu.
Baca Juga: Ganda Putri Indonesia Jadi Juara Grup A Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii: Sayang Kalian Semua!
Menurutnya, jika SBY mau, ia bisa saja menyerukan rakyat untuk turun ke jalan. Namun, hal itu bukan gaya berpolitik SBY.
"Rasanya, rakyat akan turun ke jalan kalau beliau serukan. Tapi itu bukan DNA SBY," kata Andi Arief lewat akun Twitternya, dikutip Selasa 27 Juli 2021.
Lebih lanjut, Andi menceritakan kegiatan yang dilakukan SBY selama PPKM untuk menghabiskan hari-harinya.
"Pak SBY dukung penanganan Covid-19. Saat ini jalankan prokes ketat di Cikeas, sambil melukis," ungkapnya.
Melihat banyaknya tudingan yang menyudutkan SBY dan Demokrat, Andi mengatakan bukan tidak mungkin Presiden RI ke-6 itu akan beraksi.
"Kalau terus dituduh pemerintah dan buzzer dalangi gerakan rakyat, pak SBY manusia biasa yang bisa bereaksi," tambahnya.
Baca Juga: Link Baca Komik Manga Tokyo Revengers Chapter 216: Takemichi Dikejutkan dengan Ketua Brahman
Seperti diketahui, belum lama ini beredar poster seruan aksi dengan ajakan demo Jokowi End Game dari Glodok ke Istana Negara, Jakarta, pada 24 Juli 2021.
Dalam poster tersebut, aksi Jokowi End Game digelar dalam rangka menolak PPKM darurat.
Seruan aksi Jokowi End Game itu pun sempat ramai di media sosial. Bahkan, aparat kepolisian sudah mengerahkan ribuan personil hingga penutupan jalan di sekitar kawasan Istana guna mengantisipasi massa.
Baca Juga: Hasil Drawing Perempat Final Badminton Olimpiade Tokyo 2020, Lengkap Ganda Putra dan Ganda Putri
Namun, kenyataannya aksi itu hanya hoaks belaka. Massa aksi tidak terlihat di sana pada Sabtu lalu.***