Ferdinand Hutahaean Bela Presiden di Tengah Ramai Seruan Aksi Jokowi End Game

24 Juli 2021, 13:54 WIB
Ferdinand Hutahaean membela Presiden Jokowi di tengah ramainya poster seruan aksi Jokowi End Game untuk lengserkan Presiden. /Instagram.com/@Ferdinand_Hutahaean

PR BOGOR - Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean ikut berkomentar soal poster seruan aksi bertajuk 'Jokowi End Game'.

Ferdinand Hutahaean menuding seruan aksi tersebut telah ditunggangi politikus hingga khilafah.

Ferdinand Hutahaean mengeluarkan pendapatnya itu melalui cuitan di akun Twitter @FerdinanHaean3 pada Sabtu, 24 Juli 2021.

Baca Juga: Yang Qian Berhasil Bawa Tiongkok Jadi Peraih Medali Emas Pertama di Olimpiade Tokyo 2020

Diketahui, seruan aksi Jokowi End Game tersebut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turun ke jalan menolak PPKM.

“Seruan Aksi Nasional, Jokowi End Game. Mengundang seluruh elemen masyarakat!!! Untuk turun ke jalan menolak PPKM dan menghancurkan oligarki Istana beserta jajarannya. 24 Juli 2021, longmarch Glodok-Istana Negara, seluruh masyarakat,” demikian bunyi tulisan pada poster itu

Menanggapi hal tersebut, Ferdinand menyebut bahwa seruan demo ini datang dari antek khilafah yang berkolaborasi dengan politisi dan akademisi busuk.

Baca Juga: Pertandingan Voli Pantai Olimpiade Tokyo 2020 yang Pertama Dibatalkan, Ternyata Ini Alasannya

“Mereka antek kilafah yang sedang berkolaborasi dengan politisi busuk dan akademisi busuk,” tulis Ferdinand.

Menurut Ferdinand, mereka melakukan hal itu untuk melampiaskan dendam kepada Jokowi dengan alasan membawa pandemi Covid-19.

Oleh karena itu, ia menegaskan akan melawan pihak yang ingin Jokowi lengser.

Baca Juga: Manga Tokyo Revengers Berhasil Tembus 32 Juta Salinan dalam Peredarannya

“Indonesia tak akan kalah dengan antek-antek radikal ektrimis dan intoleran yg ingin mengacak-acak bangsa ini. Kami akan lawan!" tulis dia.

Cuitan Ferdinan Hutahaean menanggapi maraknya ajakan aksi Jokowi End Game. Twitter.com/@FerdinandHaean3

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus menerus didesak mundur oleh berbagai kalangan masyarakat karena beberapa faktor.

Tagar Jokowi mundur pun seringkali mendadak heboh di jagat media sosial Twitter.

Baca Juga: Ramai Seruan Aksi Jokowi End Game, Polisi Tutup Jalan Kawasan Istana Negara Hari Ini

Hal itu disebabkan sejumlah masyarakat merasa tidak puas dengan kinerja pemerintahan di bawah Presiden Jokowi dalam penanganan pandemi Covid-19.

Mulai dari lonjakan kasus Covid-19, revisi Statuta Universitas UI, kebijakan PPKM, serta pemberian jabatan sebagai komisaris BUMN.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3

Tags

Terkini

Terpopuler