KPI Angkat Bicara Terkait Polemik Tokoh Zahra dalam Sinetron Suara Hati Istri

2 Juni 2021, 18:16 WIB
Tangkapan layar cuitan Ernest dan KPI menanggapi polemik tokoh Zahra dalam sinetrom Suara Hati Istri. /Foto kolase Twitter.com/@ernestprakasa dan Instagram.com/@kpipusat

PR BOGOR – Polemik pemeran tokoh Zahra dalam sinetrom Suara Hati Istri hingga kini masih berlanjut.

Tokoh Zahra yang diperankan oleh Lea Ciarachel dalam Suara Hati Istri itu tengah diperbicangkan publik.

Pasalnya tokoh Zahra dalam sinetron tersebut adalah sebagai istri ketiga.

Zahra dalam sinetron Suara Hati Istri, terpaksa harus menikahi pria yang telah memiliki dua istri.

Baca Juga: LIVE STREAMING Buku Harian Seorang Istri Rabu, 2 Mei 2021 Pukul 18.00 WIB

Mengingat pemeran Zahra masih di bawah umur yakni 15 tahun, banyak netizen yang mempermasalahkan peran yang dimainkan oleh Lea Ciarachel itu.

Sejak kabar ini mencuat, publik figur seperti Ernest Prakasa dan Zaskia Adya Mecca ikut memberikan komentar.

Baik Ernest maupun Zaskia, keduanya menyebut akun resmi Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) di Twitter dan Instagram sebagai bentuk keluhannya.

Baca Juga: Viral Harga Makan Mi Instan di Puncak Bogor Dianggap Tak Wajar, Telur Setengah Matang Dipatok Rp25 Ribu

Keduanya mengeluhkan bahwa KPI seharusnya mengambil tindakan tegas untuk kejadian tersebut.

“This is not okay, @Indosiar, ditunggu ketegasannya @KPI_Pusat, jangan kebanyakan ngurusin hal-hal gak penting, ini masalah serius,” tulis Ernest melalui akun Twitter @ernestprakasa pada 1 Juni 2021.

Cuitan Ernest tersebut sebagai bentuk tanggapannya terhadap salah satu cuitan berisi konten sinetron Suara Hati Istri dan hubungannya dengan perkawinan usia anak.

Serupa dengan Ernest, Zaskia bahkan menyebutkan bahwa KPI seharusnya bisa melakukan hal yang lebih tepat.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius Besok, 3 Juni 2021: Siap-siap Mendapat Kejutan dari Pasanganmu

“Lembaga @kpipusat bisa menyortir semua tayangan nasional dengan lebih tepat krn media audio visual mempunyai pengaruh sangat besar untuk karakter bangsa kita...,” tulis Zaskia.

Merespon polemik tersebut, akhirnya KPI melalui akun Instagram resminya, @kpipusat, mengatakan bahwa lembaga tersebut sudah menerima klarifikasi dari saluran televisi terkait.

Dikutip bogor.pikiran-rakyat.com melalui laman resmi KPI, Komisioner KPI Pusat Bidang Kelembagaan, Nuning Rodiyah menjelaskan, pihak stasiun televisi sudah menerima semua masukan dari publik atas sinetron tersebut.

Sebagai bentuk tindak lanjut stasiun televisi, ke depannya mereka akan mengganti pemeran Zahra dalam tiga episode mendatang.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Twitter KPI

Tags

Terkini

Terpopuler