PR BOGOR - Berikut fakta-fakta Presiden Joko Widodo alias Jokowi bisa dengan mudah masuk surga dan tak perlu beramal lagi.
Belum lama ini viral ucapan Gubernur Kaltim, Isran Noor yang menyebut Jokowi mudah masuk surga.
Jokowi bisa masuk surga dengan mudah hanya dengan memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur (Kaltim).
Baca Juga: Jokowi Masuk Surga Ternyata Guyon, Ini Penjelasan Pihak Gubernur Kaltim
Baca Juga: Jadi Tersangka Proyek Covid-19, Bupati Bandung Barat dan Anaknya Dipanggil KPK
Ungkapan terima kasih
Pasca viral ucapan itu, muncul klarifikasi dari Kepala Biro Humas Setprov Kalimantan Timur, M Syafranuddin.
Dalam rilisnya, M Syafranuddin memberi penjelasan maksud Gubernur Kaltim, Isran Noor terkait Presiden Jokowi masuk surga saat memindahkan ibu kota negara.
Jelas dia, ungkapan Irsan Noor adalah ungkapan bentuk terimakasih gubernur pada Jokowi karena telah menunjuk Kalimantan Timur sebagai ibu kota negara baru.
“Maksud Pak Isran, karena jasa Pak Jokowi bisa memindahkan IKN (ibu kota negara) maka jutaan rakyat Kaltim," jelasnya.
"Insya Allah warga Kaltim mendoakan Pak Jokowi masuk surga, karena betapa senangnya warga Kaltim menjadi pusat ibu kota negara,” ungkap Ivan.
Klarifikasi, Jokowi masuk surga guyon
Tak hanya itu, Ivan mengatakan Isran Noor telah melontarkan hal itu di beberapa kesempatan.
“Itu ucapan berkali-kali disampaikan Pak Isran baik di Kaltim maupun di luar."
"Itu karena senangnya warga Kaltim, Insya Allah mendoakan Pak Jokowi,” tutur Ivan.
Menurut Ivan suasana saat berlangsung kuliah umum itu terlihat sangat serius.
Sehingga Isran Noor mengeluarkan guyonan untuk memecah suasana.
“Kemarin itu serius sekali pesertanya, akhirnya keluarlah guyonan gubernur, karena yang ikut ada pejabat militer, civitas kampus, Prof Emil Salim."
"Biasa Pak Isran banyak guyonannya, namun beliau berulang kali dibeberapa pertemuan mendoakan Pak Presiden masuk surga jika ibu kota negara benar-benar terwujud,” tutup dia.
Cita-cita dua presiden terdahulu
Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor mengeluarkan stetmen yang diperkirakan jadi gaduh, dengan menyebut Jokowi mudah masuk surga dan tidak perlu beramal baik.
Pernyataan Isran Noor tersebut disampaikannya saat memberikan kuliah umum di Universitas Indonesia.
Di saat memberikan materi, Isran Noor mengisahkan pernah menyampaikan ke Presiden Jokowi yang bakal dengan mudah masuk surga.
Hal itu lantaran niat Jokowi yang ingin memindahkan ibu kota negara.
Wacana Jokowi memindahkan ibu kota negara, lanjutnya adalah mewujudkan cita-cita dua kepala negara yang sudah meninggal dunia, yakni Soekarno dan Soeharto.
“Makanya saya sampaikan kepada Bapak Jokowi (presiden). Mas Jokowi, Bapak Presiden, Bapak itu pasti masuk surga."
"Tidak usah lagi Bapak itu beramal ibadah,” ungkap Isran Noor saat memberikan kuliah umum terkait potensi dan keberlanjutan ibu kota negara di Universitas Indonesia (UI), Jakarta, yang disiarkan secara daring pada Rabu, 7 April 2021.
Surga di bawah telapak kaki ibu kota
Ucapan itu kini jadi sorotan anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKS, Tifatul Sembiring.
Tifatul menyoroti ucapan Isran Noor melalui tulisan di akun Twitternya.
"Emangnya syurga di bawah telapak kaki ibukota, pak gub. Aya2 wae," tulis Tifatul Sembiring.
Jokowi masuk surga
Kata dia, Jokowi dijanjikan surga jika benar-benar memindahkan ibu kota negara ke Kaltim.
Jokowi bahkan tak usah lagi banyak beramal lantaran sudah pasti masuk surga.
Seperti diketahui, masuk pada periode kedua kepemimpinan Jokowi, janji memindahkan ibu kota negara ke Kaltim.
Untuk memuliskan keinginan Jokowi itu, DPR sudah member "stempel" pada petugas partai PDIP tersebut.
Isran Noor mengisahkan, dirinya pernah berbicara ke Presiden Jokowi.
Kader Nasdem
Saat itu, Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Kalimantan Timur periode 2019-2024 tersebut menyebut Jokowi bakal masuk surga .
Alasan anak buah Surya Paloh mengatakan itu adalah karena melanjutkan keinginan para pemimpin sebelumnya.
Jelas Isran Noor, wacana tiga mantan presiden memindahkan ibu kota baru akan terwujud di era kepemimpinan Jokowi.
Tiga presiden yang dimaksud Isran di antaranya, Presiden Soekarno, Soeharto dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Makanya saya sampaikan kepada Bapak Jokowi (presiden)."
"Mas Jokowi, Bapak Presiden, Bapak itu pasti masuk surga."
"Tidak usah lagi Bapak itu beramal ibadah,” ungkap Isran Noor saat memberikan kuliah umum terkait potensi dan keberlanjutan ibu kota negara di Universitas Indonesia (UI), Jakarta, yang disiarkan langsung melalui zoom meeting pada Rabu, 7 April 2021.
Pernah dilakukan Soekarno dan Soeharto
Diketahui bersama, jika Soekarno mewacanakan pemindahan ibu kota negara ke Palangka Raya, Kalteng, pada 1965.
Kemudian Soeharto mewacanakan daerah Jonggol, Bogor.
Pada 2010 wacana ibu kota negara kembali muncul setelah SBY menawarkan opsi pemindahan ibu kota negara sebagai cara mengatasi kemacetan di Ibu Kota Jakarta.
Isran menjelaskan, saat pertemuan itu, Jokowi mengatajan pemindahan ibu kota negara ke Kalimatan Timur, tidak ujug-ujug.
Jokowi pindahkan ibu kota
Melalui proses panjang, Jokowi memikirkan untuk memindahkan ibu kota Jakarta.
“Jadi Bapak (Jokowi) tidak usah khawatir pasti Bapak masuk surga,” tutur Isran lagi.
Isran Noor juga mengatakan, jika pemindahan ibu kota negara benar-benar terwujud, maka Jokowi akan dikenang seluruh bangsa.
“Bapak tidak usah pikir juga."
"Karena kalau Bapak bisa pindahkan ibu kota ini. Bapak akan dikenang oleh anak bangsa ini sampai kapan pun sebagai sebuah wujud karya besar kepala negara,” jelas Isran.
Oleh karena itu, sambungnya, Jokowi tak perlu pikir panjang dalam memindahkan ibu kota negara.***