Lewat 2.000 Responden, Hasil Survei Sebut 71,8 Persen Masyarakat Puas Pada Kinerja Jokowi

2 April 2021, 18:15 WIB
Polmatrix Indonesia mengeluarkan survei untuk menguji kepuasan rakyat terhadap kinerja Presiden Jokowi/Antara/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden /

PR BOGOR - Presiden Joko Widodo atau dikenal dengan Jokowi, saat ini sudah memasuki tahun kedua di masa kepemimpinannya.

Untuk menguji kinerja Jokowi, Polmatrix Indonesia membuat sebuah survei untuk publik mengenai tingkat kepuasan mereka terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi.

Dikutip PRBogor.com dari Antara, hasil survei menunjukkan bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Jokowi mencapai 71,8 persen.

 Baca Juga: 7 Inspirasi Puisi Tentang Jum'at Agung, Cocok untuk Jadi Status di WhatsApp hingga Instagram

“Dengan tingkat kepuasan publik yang melebihi 70 persen, maka dapat disimpulkan bahwa publik percaya bahwa Indonesia bisa menjadi negara maju dalam kepemimpinan Presiden Jokowi,” ujar Direktur Eksekutif Polmatirx Indonesia Dendik Rulianto pada siaran persnya di Jakarta.

Tingkat kepuasan tersebut dilihat dari kinerja Presiden Jokowi dalam menurunkan kurva kasus Covid-19 dan meningkatkan vaksinasi.

Melalui data tersebut, masyarakat menganggap bahwa perekonomian Indonesia dapat kembali pulih.

 Baca Juga: Kabar Terbaru Kebakaran Kilang Minyak Balongan, Begini Penjelasan dari Pusat Penelitian Petir

Gencarnya pembangunan infrastruktur yang dibangun oleh Presiden Jokowi di periode pertamanya merupakan sebuah langkah awal bagi laju pembangunan.

“Pembangunan infrastruktur memberikan kemudahan dan kelancaran untuk mobilitas manusia dan barang,” ujar Dendik.

Pasalnya, kendala pada infrastruktur dan birokrasi tersebut yang menempatkan Indonesia pada posisi bawah dalam efisiensinya.

 Baca Juga: LINK STREAMING Buku Harian Seorang Istri Jumat, 2 April 2021 Tayang Malam Ini Pukul 18.20 WIB

Menurut Dendik, dengan adanya UU Cipta Kerja diharapkan mampu memangkas hambatan tersebut.

Presiden Jokowi juga telah membuat Sovereign Wealth Fund (SWF) atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI) yang bermaksud untuk menarik masuk investasi berskala besar.

“Dengan berbagai jurus yang digunakan, diharapkan bisa membantu memajukan Indonesia usai pandemi Covid-19,” kata Dendik.

 Baca Juga: Kabar Gembira! Kota Bandung Masuk Urutan ke-28 di 50 Besar Pemerintah Kota Pintar di Dunia

Survei ini dilakukan pada 20-25 Maret 2021 lalu dengan mengambil 2.000 responden yang mewakili 34 provinsi sebagai sampel.

Melalui media telepon, survei dilakukan kepada responden survei sejak 2019 yang dipilih secara acak, dengan margin of error sebesar kurang lebih 2,2 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.

“Namun, masih ada yang merasa skeptis dengan pemerintah ataupun mereka yang belum siap bergerak maju,” tambah Dendik.

 Baca Juga: ARMY Wajib Tahu! 10 Fakta Menarik Video Clip Film Out - BTS, Dijamin Bikin Takjub dan Berkata 'WOW'

Meskipun demikian, berdasarkan survei masih terdapat ketidakpuasan dari publik sebesar 24,2 persen dan sisanya menjawab tidak tahu/tidak jawab sebesar 4 persen. ***

Editor: Yuni

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler