Per 1 April 2021 PT KAI Terapkan Aturan Baru di 44 Stasiun, Berikut Daftarnya

1 April 2021, 16:16 WIB
Persyaratan memiliki hasil negatif tes GeNose C19 diberlakukan KAI mulai tanggal 1 April 2021/Antara/HO-PT KAI /

PR BOGOR - Demi menjaga keamanan dan kenyamanan sesama pengguna maupun petugas di dalam kereta, PT KAI meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan.

Upaya yang dilakukan guna meningkatkan kedisiplinan tersebut ialah dengan mewajibkan penggunanya untuk menunjukan hasil negatif tes GeNose C19.

Hasil negatif tes GeNose C19 wajib dimiliki oleh para pengguna KAI dengan masa berlaku 1x24 jam sebelum keberangkatan.

 Baca Juga: The Penthouse Season 2 Beri Bocoran Karakter Baru di Episode Terakhir, Siapa Saja Ya?

Tidak hanya tes GeNose C19, KAI juga memperbolehkan hasil tes negatif RT-PCR atau Rapid Test Antigen sebagai persyaratan menggunakan KAI.

Hasil negatif tes RT-PCR atau Rapid Test Antigen memiliki masa berlaku 3x24 jam sebelum keberangkatan.

Dikutip PRBogor.com dari Antara, berdasarkan keterangan Pers yang diterima di Jakarta, perubahan persyaratan untuk GeNose C19 ini tertulis dalam Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 No 12 Tahun 2021 dan Surat Edaran Kementrian Perhubungan No 27 Tahun 2021.

 Baca Juga: DKI Jakarta Uji Coba PTM 7 April 2021, Wagub Ahmad Riza Patria 'Dicoba Selama 2 Bulan oleh 96 Sekolah'

Persyaratan ini berlaku untuk perjalanan kereta api jarak jauh dan berlaku mulai 1 April 2021.

“Saat ini KAI telah menyediakan layanan tes GeNose C19 seharga Rp30.000 di 44 stasiun,” ujar Joni Martinus selaku VP Public Relations KAI.

Ke 44 stasiun tersebut diantaranya adalah sebagai berikut, Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya, Banjar, Cirebon, Cirebon Prujakan, Jatibarang, Semarang Tawang.

 Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Piala Menpora 2021 Hari Ini: Persik vs PSS Sleman Pukul 15.15 WIB

Semarang Poncol, Tegal, Pekalongan, Cepu, Purwokerto, Kutoarjo, Kroya, Kebumen, Gombong, Sidareja, Yogyakarta, Solo Balapan, Lempuyangan, Purwosari, Klaten, Wates, Madiun, Jombang, Blitar, Kediri.

Tulungagung, Kertosono, Nganjuk, Surabaya Pasar Turi, Surabaya Gubeng, Malang, Sidoarjo, Lamongan, Mojokerto, Jember, Ketapang, Probolinggo, dan Kalisetail.

Sebelum mengikuti tes GeNose C19, calon penumpang dilarang merokok, makan, dan minum (kecuali air putih) selama 30 menit sebelum melakukan tes.

 Baca Juga: Raffi Ahmad Ungkap Makna Logo Baru Klub Sepakbola RANS Cilegon FC 'Burung PHOENIX'

Pada saat tes, calon penumpang diminta untuk meniup kantong hingga penuh dan mengikuti arahan dari petugas yang ada.

Diluar dari itu, KAI juga masih menyediakan rapid test antigen seharga Rp105.000 di 44 stasiun berikut Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya, Banjar, Cirebon.

Cirebon Prujakan, Jatibarang, Semarang Poncol, Semarang Tawang, Tegal, Pekalongan, Cepu, Purwokerto, Kebumen, Kutoarjo, Kroya, Yogyakarta, Lempuyangan, Solo Balapan, Klaten, Madiun, Blitar, Jombang, Kediri, Kertosono, Tulungagung, Surabaya Gubeng.

 Baca Juga: Aksi Terorisme Kian Meningkat, Henry Subiakto 'Saatnya Orang di Balik Akun Pro Teroris Bertanggung Jawab'

Surabaya Pasar Turi, Malang, Sidoarjo, Mojokerto, Jember, Ketapang, Kertapati, Lahat, Lubuk Linggau, Muara Enim, Prabumulih, Tebing Tinggi, Tanjung Karang, Kotabumi, dan Baturaja.

Sama seperti peraturan yang diterapkan pada Komuter Line, PT KAI juga melarang penumpangnya untuk berbicara di dalam gerbong kereta baik secara langsung atau tidak.

“KAI berkomitmen untuk tetap terus menjaga kedisiplinan protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat, baik di stasiun maupun di dalam kereta, guna memutus rantai penyebaran Covid-19,” katanya.

 Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 1 April 2021: Mama Rosa Masih Tak Percaya Kepada Andin Kasus Pembunuhan Roy

Joni juga menambahkan bahwa penerapan protokol kesehatan 3M juga diberlakukan yakni, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. ***

Editor: Yuni

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler