PR BOGOR – Acara pengukuhan pengurus Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Aceh periode 2020-2025 telah digelar pada Sabtu 27 Maret 2021 di Aceh.
Dalam cara tersebut dihadiri oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri.
Selain itu, turut hadir Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada, Wakil Ketua DPRA Safaruddin.
Baca Juga: Naik Lagi! Update Harga Emas Hari Ini Minggu, 28 Maret 2021
Dan juga unsur forkopimda serta pejabat lainnya.
Acara tersebut dirangkai dengan seminar nasional.
Dengan tema Dana Otsus, Kemiskinan Aceh dan Peran Media Siber dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi.
Baca Juga: 'Sinyal'? Gubernur Jabar Ridwan Kamil Bahas Kondisi Indonesia di Earth Hour 2021
Di sela acara tersebut, Firli Bahuri menyampaikan pentingnya peran media dalam menghadapi persaingan.
“Jurnalis dan insan pers bukan sekadar menyampaikan informasi, tapi jauh dari itu.”
“Peran wartawan adalah mewujudkan tujuan negara yakni mencerdaskan kehidupan bangsa,” ungkap Firli Bahuri yang dikutip PRBogor.com dari Antara pada Minggu 28 Maret 2021.
Firli mengatakan, bahwa JMSI dan media harus menjunjung tinggi profesi dan etika jurnalistik.
Selain itu, tidak adanya ujaran kebencian dalam sebuah berita.
Itu semua harus dilakukan oleh wartawan untuk menghadapi persaingan dan keterbukaan publik.
Dan juga berperan penting dalam kemajuan teknologi tanpa batas.
“Pesan saya lakukan tugas dan fungsi pokok dengan baik, sehingga tujuan negara bisa diwujudkan,” tegas Firli.
Ia juga berharap JMSI dapat mengutamakan kepentingan negara, rakyat dan bangsa di atas kepentingan pribadi dan organisasi.***