Langkah Catur Jokowi dan Moeldoko, Dipo Alam: Bila Diam, Lahir Partai Demokrat Perjuangan

6 Maret 2021, 10:17 WIB
Moeldoko dan Presiden Jokowi /instagram.com/dr_moeldoko//



PR BOGOR - Publik menunggu "langkah catur" Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam menyikapi KSP Moeldoko yang baru terpilih sebagai Ketum Partai Demokrat versi KLB.

Jika Jokowi diam, maka diprediksi akan lahir Partai Demokrat Perjuangan pimpinan Moeldoko.

Dikutip PRBogor.com, Mantan Sekretaris Kabinet RI, Dipo Alam menyindir Presiden Jokowi yang mendiamkan langkah Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko di Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat (PD) di Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut) pada Jumat, 5 Maret 2021.

Baca Juga: Ikatan Cinta Malam Ini 6 Maret, Andin Dalam Masalah Aldebaran dan Papa Surya Datangi Kantor Polisi

Dipo Alam memprediksi akan terbentuk partai baru akibat diamnya Jokowi.

Hal itu sejurus dengan langkah Moeldoko di KLB Partai Demokrat yang kini juga telah ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dalam KLB di Deli Serdang Sumut tersebut.

Saya yakin bila @jokowi diamkan ‘Moeldoko-klb demokrat’? ‘PARTAI DEMOKRAT PERJUANGAN’ akan lahir,” tulis Dipo Alam dalam cuitannya @dipoalam49, Sabtu, 6 Maret 2021.

Baca Juga: Penyesalan SBY Pernah Percaya dan Beri Jabatan Moeldoko, kini Bikin Partai Demokrat Pecah

Lebih jauh, Dipo Alam melihat akan ada kolabirasi di 2024 terkait pemilihan presiden.

Dan kelak rebound berhitung di 2024, dengan tetap berkoalisi bersama RAKYAT. LANJUTKEN!” sambungnya.

Seperti diberitakan PRBogor.com, KLB Partai Demokrat digelar di The Hill Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara telah dimulai pada Jumat, 5 Maret 2021 siang.

Baca Juga: Sebelum Terlambat, Lengkapi 10 Dokumen Penting untuk Pengajuan KPR Bersubsidi

KLB Partai Demokrat dibuka satu di antara pendiri Partai sekaligus penggagas KLB, yakni Etty Manduapessy.

Etty Manduapessy dalam samutannya tegas mengatakan, KLB diselenggarakan karena didasari atas landasan hati nurani yang ingin melawan ketidakadilan.

“Kongres ini digelar sebagai bentuk nurani melawan tirani,” ucap Etty Manduapessy.

KLB ini merupakan peristiwa bersejarah sebagai bentuk nyata dari kecintaan seorang kader Partai Demokrat yang ingin menyelamatkan Partainya.

“Sebagai kader dan mencintai Partai Demokrat, hari ini merupakan perjalanan bersejarah dan satu keinginan mulia, karena KLB menjadi tonggak penyelamatan Partai Demokrat ke depan,” ujarnya.

“Sehingga Partai Demokrat bisa menjadi pemenang pada Pemilu 2024 mendatang. Saya membuka KLB kedua atau kongres keenam Partai Demokrat,” sambungnya.

Moeldoko terpilih sebagai ketua umum, usai berhasil memperoleh suara yang lebih banyak dari mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie dalam dalam proses voting dalam KLB tersebut.

“Dengan ini memutuskan Bapak Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025,” kata Pimpinan Sidang Jhoni Allen.***

Editor: Rizki Laelani

Tags

Terkini

Terpopuler