Google Earth Tampilkan Pesan S.O.S 'Tolong Kami' Tak Jauh dari Lokasi Jatuhnya Sriwijaya Air SJ182

20 Januari 2021, 13:31 WIB
ILUSTRASI Tanda SOS dan 'Tolong Aku Aldo' Muncul di Google Earth Pulau Laki /Google earth/

PR BOGOR - Google Earth secara mengejutkan memperlihatkan tampilan pesan S.O.S di lokasi yang tak jauh dari tempat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182.

Meksi belum ada konfirmasi resmi dari pihak-pihak berwenang, namun tangkapan Google Earth tersebut membuat geger netizen.

Banyak dari netizen yang membuat komentar tentang harapan adanya keajaiban dari hasil tangkap Google Earth tersebut.

Baca Juga: 324 Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ182, Tim DVI Kantongi 438 Sampel Keluarga

Hingga saat ini proses pencarian korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182 hingga Rabu, 20 Januari 2021 terus dilakukan.

Namun, di tengah upaya pencarian itu, netizen justru geger tentang penemuan kreator TikTok yang awalnya tak sengaja menggunakan Google Earth.

Awalanya satu di antara netizen yang ikut "mencari" dengan caranya sendiri menggunakan aplikasi penunjuk lokasi tempat, Google Maps maupun Google Earth.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Thailand Open II 2021, Ada 10 Wakil dari Indonesia yang Bertanding Hari Ini

Namun, saat diketahui ternyata hasilnya cukup mencengangkan dan membuat heboh dunia maya.

Ternyata saat maps di arahkan ke Pulau Laki ternyata tertangkap sinyal S.O.S dari pulau yang diketahui tak jauh dari lokasi jatunya pesawat Sriwijaya Air SJ182.

Satu video hasil "pencarian" pengguna TikTok @akusypaaa ternyata diunggah ulang di Twitter mengenai adanya tanda S.O.S di lokasi Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Pulau Laki diketahui sebagai pulau terdekat dengan dugaan lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Baca Juga: Berulang Kali Kencan di Kamar Mandi RSD Wisma Atlet, Tersangka Kasus Asusila Diancam 6 Tahun Penjara

Hingga Selasa, 19 Januari 2021, Tim SAR gabungan berhasil mengumpulkan 14 kantong jenazah berisi bagian tubuh korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 pada hari ke-11 operasi pencarian dan pertolongan di perairan Kepulauan Seribu.

"Para penyelam gabungan atau SAR gabungan telah melaksanakan penyelaman dengan hasil mendapatkan 14 kantong bagian tubuh," kata Direktur Operasi Badan SAR Nasional Brigadir Jenderal TNI (Mar) Rasman di JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta, Selasa, 19 Januari 2021.

Total hingga pencarian hari ke-11, tim gabungan telah mengumpulkan bagian tubuh korban sebanyak 324 kantong, serpihan kecil pesawat sebanyak 63 kantong, dan potongan besar pesawat sebanyak 55 bagian.

Selain itu, satu rekaman data penerbangan atau FDR dan satu pembungkus rekaman percakapan pilot di kokpit atau CVR yang merupakan bagian dari kotak hitam.

Sedangkan memori CVR yang merupakan salah satu bagian terpenting dari kotak hitam selain FDR hingga kini masih belum ditemukan.

Tidak hanya itu, Instagram Badan SAR Nasional (Basarnas) diramaikan laporan warganet soal ditemukannya tanda S.O.S sebagai bentuk permintaan tolong dari keadaan bahaya.

Sebelum itu, ada juga yang melaporkan bahwa mereka menemukan tanda 'tolong kami' hingga 'kami masih hidup' di lokasi Pulau Laki yang dilihat dari aplikasi Googoe Earth maupun Google Maps.

"Tolong dengan sangat kepada Tim SAR yang terhormat untuk menyusuri Pulau Laki karena ada sinyal SOS di gmpas bertuliskan 'tolong kita'. Semoga terbaca," tulis akun @alfatih.satria10 di kolom komentar Basarnas.

"Barusan saya cek google maps ada sinyal SOS dan bertuliskan 'kami masih hidup'. Barangkali ada mukjizat penumpang yang terdampar dan masih hidup, berharap semoga ada tindakan pencarian lagi," komentar @dindagustiah.

"Pak tolong bgt dicek di penelusuran Pulau Laki, saya lihat di maps ada tanda S.O.S. Mungkin ada orang yang selamat dan terdampar di sana. Tolong secepat mingkin dicek sehingga lebih cepat diselamatkan ya pak. Semoga masih ada korban yang selamat," tulis @datdizzyvol2.

Komentar serupa berupa laporan adanya tanda atau sinyal S.O.S yang menandakan ada bahaya atau permintaan tolong juga dilaporkan warganet.***

Editor: Rizki Laelani

Tags

Terkini

Terpopuler