PR BOGOR - Akibat curah hujan yang tinggi, banjir bandang menerjang kawasan permukiman Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, Sabtu 16 Januari 2021, sekitar pukul 17.30 WIB.
Banjir bandang terjadi di wilayah Gampong atau Desa Wih Ni Durin, Kecamatan Syiah Utama, Bener Meriah.
Akibatnya, tujuh unit rumah warga mengalami kerusakan, baik itu rusak ringan hingga berat akibat tertimbun material tanah lumpur, batu, dan kayu dari pegunungan.
Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini Minggu 17 Januari 2021, Antam Stabil di Rp1.934.000 per 2 gram
Tidak hanya itu, satu jembatan penyeberangan pun dilaporkan rusak hingga terputus.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas mengatakan banjir bandang itu terjadi dipicu akibat curah hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah daratan tinggi Gayo itu.
"Banjir bandang terjadi akibat tingginya curah hujan di wilayah Kabupaten Bener Meriah, sehingga meluapnya Sungai Wih Ni Durin," tutur Ilyas dalam keterangannya, dikutip dari Antara, Minggu, 17 Januari 2021.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini, Minggu 17 Januari 2021 di Trans 7, Trans TV, dan tvOne
"Satu unit jembatan terputus, dua unit rumah rusak berat terendam air lumpur dan lima unit rumah rusak ringan karena terendam air lumpur," lanjutnya, sebagaimana diberitakan Galamedianews.com sebelumnya dalam artikel "Banjir Bandang Terjang Permukiman Warga di Bener Meriah Aceh".
Menurut Ilyas, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir bandang itu dan beberapa warga yang terkena banjir telah mengungsi ke aula desa.
"BPBD Bener Meriah turun ke lapangan untuk melakukan pendataan dan memantau titik lokasi yang dapat dilalui," katanya.
Baca Juga: Jadwal Acara Indosiar, GTV, dan ANTV Hari Ini, Minggu 17 Januari 2021: Ada Pop Academy Nanti Malam
"Kondisi terakhir air sudah surut, namun tujuh rumah yang tertimbun lumpur belum dibersihkan," pungkasnya.*** (Lucky M. Lukman/Galamedianews.com)