Tak Ada Bendera Kuning, Rumah Afwan Sang Pilot Sriwijaya Air di Cibinong Ramai Didatangi Warga

10 Januari 2021, 06:22 WIB
Rumah Captain Afwan di Cibinong, Bogor di Datangi Keluarga. /ANTARA/M. Fikri Setiawan

PR BOGOR - Sejumlah warga terus berdatangan ke rumah kediaman pilot Sriwijaya Air, Captain Afwan, di Perum Bumi Cibinong Endah Blok A3 No 10, Cibinong, Bogor, Jawa Barat.

Keluarga, kerabat hingga tetangga berdatangan setelah mendengar kabar pesawat komersil yang dipiloti Afwan hilang kontak di Kepulauan Seribu Sabtu, 9 Januari 2021, pukul 14.40 WIB.

Pihak keluarga bahkan mendirikan tenda, tepat di depan rumah, yang sengaja disediakan untuk tempat tamu.

Baca Juga: Captain Afwan Pilot Sriwijaya Air SJ182 yang Hilang Kontak Dikenal Alim, Ketua RT: Orangnya Baik

Meski begitu, tak nampak bendera kuning ataupun pelaksanaan doa bersama lantaran pihak keluarga belum menerima informasi yang pasti terkait dengan kondisi terkini Captain Afwan yang meninggalkan rumah pada Sabtu pagi.

Keponakan Captain Afwan, Ferza Mahardika, menyebutkan bahwa pihak keluarga hingga Sabtu malam belum menerima informasi yang jelas dari pihak maskapai mengenai kondisi pamannya itu.

"Pada intinya kami pun belum mendapat kabar resmi dari pihak Sriwijaya Air tentang Om kami tersebut. Saya dapat info pun dari media, bukan dari Sriwijaya atau apapun," kata Ferza, saat menyampaikan keterangan pers, dikutip PRBogor.com dari Antara.

Baca Juga: Sriwijaya Air SJ 182 Hilang Kontak, Sandiaga Uno: Semoga Keluarga yang Ditinggalkan Diberi Ketabahan

Captain Afwan merupakan mantan personel TNI AU yang purnatugas sejak 1998. Ia pernah berdinas di Skadron Udara 4 dan Skadron Udara 31.

Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menjelaskan pesawat Sriwijaya Air SJ182 terbang ke arah barat laut sebelum akhirnya hilang kontak.

Pihak ATC (Air Traffic Controller/Pemandu Lalu Lintas Udara) bertanya kenapa pesawat SJ182 mengarah ke barat laut.

Baca Juga: Bikin Penasaran! Ramalan Mbak You di 2021 yang Jadi 'Kenyataan' usai Sriwijaya Air SJ182 Kecelakaan

"Pukul 14.40 WIB, Jakarta terus melihat Sriwijaya tidak ke arah 075 derajat, melainkan ke barat laut," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam jumpa pers soal hilangnya SJ182, disiarkan via Zoom seperti dikutip PRBogor.com, Sabtu, 9 Januari 2021.

Setelah kejadian itu, dia menuturkan bahwa manajer operasi langsung melakukan koordinasi dengan Basarnas dan instansi terkait.

“Pada pukul 17.30 WIB, Presiden memberikan arahan ke kami untuk memaksimalkan pencarian,” ujar Menhub Budi.

Baca Juga: Bocoran Film Beyond The Reach, Aksi Michael Douglas Lakukan Perburuan di Gurun yang Tayang Malam Ini

Sedangkan terkait kondisi cuaca, dia mengungkapkan pihaknya sedang berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

“Kondisi cuaca pada saat kejadian sedang dikoordinasikan dengan BMKG,” ucapnya.

Sementara itu, Menhub mengungkapkan terdapat sekitar 62 penumpang yang berada di dalam pesawat tersebut.

Baca Juga: Bersiap Dukung Pencarian Sriwijaya Air SJY 182, Polri Siapkan Polair, Polres, SAR Sabhara dan Brimob

“Total penumpang 50 orang, bersama 12 kru, terdiri dari 43 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi,” tuturnya.

Dia pun memohon doa dari seluruh masyarakat, agar proses pencarian dan penyelamatan dapat berjalan dengan lancar.

Selain itu, Budi Karya Sumadi menegaskan pihaknya akan melakukan koordinasi bersama pihak terkait di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Film Blood Father, Tayang Malam Ini Pukul 21.30 WIB di Bioskop Trans TV

“Mohon doa restu dari seluruh masyarakat agar proses pencarian dan penyelamatan berjalan dengan lancar,” ucap dia.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler