Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Bima Arya 'Covid Tak Hanya Ujian Kesehatan, Tapi Juga Keimanan'

- 27 Oktober 2020, 08:03 WIB
POTRET Wali Kota Bogor, Bima Arya saat memberikan sambutan.*
POTRET Wali Kota Bogor, Bima Arya saat memberikan sambutan.* /Dok. Humas Bogor/

“Rasanya harus membuka buku Mama Ajengan. Karena beliau adalah sosok yang komprehensif, paripurna. Sejarawan, sastrawan, pendidik, ulama, pahlawan kemerdekaan, lengkap komprehensif,"tuturnya.

"Mudah-mudahan haul ini mengingatkan kepada kita tentang luar biasanya beliau dan betapa penting bagi kita semua untuk terus menerapkan itu, bukan hanya ritual tahunan tapi ajarannya mendarah daging bagi kita semua,” tambahnya.

Baca Juga: Semua Demi Jawab Penantian Panjang Blink, Rose BLACKPINK Konfirmasi Makna Sebenarnya di Balik Album

Bima Arya menyebut, KH Abdullah Bin Nuh tidak ingin Islam itu tercerai berai, terbelah-belah atau saling cakar.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa saat ini kita tengah mengalami ujian berat.

“Ibarat berperang, musuhnya sangat jenius. Pemahaman terhadap musuh ini terbatas, setiap hari korban berjatuhan, logistik terbatas, kemudian disisi lain kita diharapkan untuk bergerak cepat," kata Wali Kota Bogor ini.

Baca Juga: Megawati Disebut Berjasa Lawan Rezim Soeharto, Diusukan Jadi Pahlawan Demokrasi Jelang 10 November

Belum lagi ada persoalan politik dan lain-lain. Ini tidak mudah. Hari ini sejarah sedang ditulis, bahwa bangsa yang besar, yang hebat, digdaya, adikuasa, rontok karena covid, yaitu Amerika Serikat. Itulah yang terjadi,” ungkapnya.

Bima Arya melanjutkan, Covid-19 itu bukan sekedar ujian kesehatan, tapi juga ujian keimanan bagi kita semua.

“Kota Bogor baru melakukan survei, ketika ditanya siapa yang paling Anda percaya hari ini kalau berbicara tentang Covid. Nomor satu dokter, nomor dua tokoh agama, nomor tiga baru pejabat dan nomor empat artis," paparnya.

Halaman:

Editor: Yuni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x