PEMBRITA BOGOR - Wacana pemekaran Kabupaten Bogor kian berhembus. Terkait hal tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pemekaran wilayah barat Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meskipun saat ini proses tersebut terganjal oleh status moratorium.
Dalam pernyataannya di Cibinong pada Jumat, 24 Mei 2024, Asmawa menegaskan bahwa pemekaran ini merupakan kebutuhan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan.
"Saya selaku Pj Bupati Bogor Insya Allah memberikan dukungan baik dari sisi administrasi termasuk kebijakan, karena pemekaran ini sudah jadi kebutuhan dalam rangka efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan," ungkapnya dikutip dari ANTARA.
Ia juga menjelaskan bahwa dirinya telah menemui dan berdiskusi langsung dengan masyarakat di wilayah Bogor Barat untuk mendengarkan aspirasi mereka mengenai pentingnya pemekaran tersebut.
Baik Pemerintah Kabupaten Bogor maupun masyarakat memiliki semangat yang sama untuk mendorong realisasi pemekaran yang sudah diusulkan sejak 24 tahun lalu.
Alasan Kabupaten Bogor Dimekarkan
Menurut Asmawa, Kabupaten Bogor terlalu luas dengan 40 kecamatan dan jumlah penduduk mencapai 5,6 juta jiwa.
Oleh karena itu, pemekaran diperlukan untuk pemerataan pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Wacana pemekaran wilayah barat Kabupaten Bogor telah mengemuka sejak tahun 2000. Forum Komunikasi Masyarakat Bogor Barat (FKMB2) menjadi yang paling vokal menyuarakan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Bogor Barat.
Aspirasi ini mulai mendapat respons dari Pemerintah Kabupaten Bogor pada tahun 2005, dimulai dengan pelaksanaan seminar mengenai pengembangan wilayah.