Hery Antasari Resmi Dilantik sebagai Pj Wali Kota Bogor Gantikan Bima Arya Sugiarto

- 22 April 2024, 07:00 WIB
Hery Antasari, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDM) Provinsi Jawa Barat, resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor oleh Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, pada Sabtu 20 April 2024.
Hery Antasari, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDM) Provinsi Jawa Barat, resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor oleh Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, pada Sabtu 20 April 2024. /Biro Humas/Pemkot Bogor


PEMBRITA BOGOR 
- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin secara resmi mengukuhkan Hery Antasari sebagai Penjabat Wali Kota Bogor di Gedung Sate, Kota Bandung, pada Sabtu, 20 April 2024.

Hery, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Barat, mengucapkan sumpah dan mendengarkan kata-kata pelantikan bersama dengan Penjabat Bupati Ciamis dan Penjabat Wali Kota Sumedang.

Dalam kesempatan itu, Bey menyampaikan rasa terima kasih kepada Wali Kota Bogor dan Wakil Wali Kota Bogor periode 2019-2024, Bima Arya Sugiarto dan Dedie A. Rachim, atas dedikasi dan pengabdian mereka selama memimpin Kota Bogor.

Setelah pelantikan, Bey menyatakan saat ini menandai awal dari periode baru tanggung jawab para kepala daerah, baik sebagai individu maupun sebagai pemimpin di wilayah yang mereka pimpin.

Dia menekankan pentingnya integritas dan transparansi dalam menjalankan tugas sebagai kepala daerah. Bey juga mengatakan bahwa kepemimpinan yang kuat harus didasarkan pada prinsip moral yang tinggi dan kejujuran yang tak tergoyahkan.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat, katanya, berkomitmen untuk melayani masyarakat dengan dedikasi penuh dan tanpa pamrih, serta menjaga kepercayaan. Dalam mengelola roda pemerintahan, efisiensi dan efektivitas harus menjadi pedoman utama.

Penjabat kepala daerah yang dilantik harus mampu bekerja cerdas, bekerja cepat, dan memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil akan memberikan manfaat maksimal bagi kemajuan daerahnya.

“Melalui sinergi dan kolaborasi antara pemerintah daerah, LSM, swasta dan seluruh elemen masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan serta masalah-masalah kompleks, seperti kemiskinan, ketimpangan dan perubahan iklim,” ucapnya.

Penjabat kepala daerah yang baru dilantik diharapkan dapat sering terjun ke lapangan, mendengarkan langsung keluhan dan masukan masyarakat, terutama membuka komunikasi dengan pemerintah pusat dan provinsi.***

Editor: Khairul Anwar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x