Network
PEMBRITA BOGOR - Polres Bogor bakal mulai menerapkan rekayasa lalu lintas seperti contraflow atau ganjil genap di Jalur Wisata Puncak, Kabupaten Bogor, selama libur panjang Hari Raya Lebaran 2024.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro skema tersebut mulai diterapkan pada Sabtu, 6 April 2024 sesuai prediksi puncak arus mudik pertama hingga Senin, 15 April 2024 setelah Lebaran.
Rekayasa lalu lintas diharapkan mampu memecah kepadatan arus lalu lintas kendaraan yang diperkirakan bakal meningkat pada hari libur Lebaran di Jalur Wisata Puncak Bogor.
Dalam sehari kondisi normal, kata Rio, jalan penghubung Kabupaten Bogor-Kabupaten Cianjur itu bisa menampung 28-32 ribu kendaraan.
Berkaca pada libur Lebaran tahun lalu misalnya, jumlah kendaraan roda dua memenuhi Jalan Raya Puncak sehingga kemacetan tak terhindarkan.
"Jangan sampai seperti tahun lalu, jumlah pemotor saja sampai 82 ribu sehingga terjadi stuck di atas. Orang tidak bisa menikmati rekreasi yang ada di puncak," ungkapnya.
Rekayasa Lalu Lintas Tidak Berlaku di Jalan Raya Puncak Bogor pada Hari H Lebaran
Rio mengatakan Polres Bogor telah memulai upaya sosialisasi terkait skema rekayasa lalu lintas yang direncanakan untuk diterapkan selama masa liburan Lebaran.
Namun, Polres Bogor memutuskan untuk tidak menerapkan rekayasa lalu lintas pada hari Lebaran. Keputusan ini diambil karena pada liburan Lebaran tahun sebelumnya, terjadi kepadatan lalu lintas di Jalur Wisata Puncak pada H+1 hingga H+3 Lebaran.
