PEMBRITA BOGOR - Beberapa hari terakhir, Bogor terus meneru mengalami bencana seperti tanah longsor, korban terbawa arus aliran sungai, dan banjir. Catatan Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Hidayatulloh menyebut, ada 500 titik wilayah yang masuk ke dalam rawan bencana.
Melihat kenyataan itu, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto mengimbau masyarakat segera melapor ke instansi terkait jika menemukan kondisi infrastruktur wilayah yang rawan terkena bencana.
"Cuaca buruk yang sering disertai dengan hujan deras dan angin kencang belakangan ini telah menimbulkan potensi bencana. Oleh karena itu, warga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap tanda-tanda kemungkinan munculnya bencana," kata Rudy di Cibinong, Jumat, 28 Maret 2024.
Bogor Rawan Bencana
Rudy mengajak masyarakat untuk tidak ragu melaporkan keberadaan bencana kepada pihak yang berwenang. Masyarakat dapat menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemadam Kebakaran (Damkar), dan lembaga lainnya yang berkaitan.
"Kemudian, pihak terkait akan melakukan penilaian risiko bencana untuk mengevaluasi potensi bencana di daerah tersebut," ungkap Rudy.
Dia juga meminta masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana, terutama bagi yang tinggal di wilayah rawan seperti tepi tebing dan sepanjang sungai.
Baca Juga: Antisipasi Bencana, Basarnas Segera Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor
"Selalu waspada karena bencana dapat terjadi tanpa peringatan. Tetaplah tenang dan siap untuk melakukan evakuasi diri dan orang-orang di sekitar ketika bencana mulai mengancam," katanya.