PEMBRITA BOGOR - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Jawa Barat, mempersiapkan evaluasi mendalam terkait peristiwa longsor pada proyek tembok penahan tanah (TPT) di Kelurahan Muarasari.
Kepala Dinas PUPR Kota Bogor, Rena Da Frina, mengungkapkan bahwa pengerjaan proyek TPT telah dihentikan sementara untuk memberi kesempatan bagi pihak ketiga atau pelaksana proyek untuk menangani korban yang terkena dampak peristiwa tersebut.
Rena menyampaikan, "Insyaallah minggu depan kita undang pihak ketiganya untuk mengevaluasi pekerjaan yang kemarin. Metode segala macam kita evaluasi, nanti kita sisir lagi."
Pihak Dinas PUPR juga akan melibatkan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Jawa Barat dalam evaluasi tersebut.
Namun, belum ada keputusan pasti kapan perbaikan TPT akan dilanjutkan.
Rena menekankan pentingnya memprioritaskan keselamatan di lapangan kerja dalam menangani masalah longsor tersebut.
Ia menjelaskan, "Yang jelas, kalau itu tidak dikerjakan juga simalakama bagi kita. Karena memang di situ banyak rumah penduduk."
PUPR Kota Bogor Sebut TPT di Kelurahan Muarasari Dikerjakan Manual
Rena juga menegaskan bahwa desain TPT tidak akan mengalami perubahan yang signifikan karena telah disesuaikan dengan kondisi lapangan.