Padahal Lagi Mahal, Eh Pedagang Beras di Bogor Malah Kena Tipu Rp5 Juta gegara Ada yang Beli tapi Tak Kembali

- 26 Februari 2024, 12:30 WIB
Seorang pedagang beras di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjadi korban penipuan. Pelaku membawa kabur 300 kilogram beras medium senilai Rp 5 juta tanpa membayar.
Seorang pedagang beras di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjadi korban penipuan. Pelaku membawa kabur 300 kilogram beras medium senilai Rp 5 juta tanpa membayar. /Foto: Istimewa

PEMBRITA BOGOR - Seorang pemilik agen beras bernama Lutfi di Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. mengalami nasib malang di tengah kenaikan harga bahan pokok. Dia harus menelan kerugian sebesar Rp5 juta setelah ditipu oleh seorang pembeli yang tidak bertanggung jawab.

Lutfi mengungkapkan bahwa insiden tersebut dimulai ketika dua orang wanita datang ke toko miliknya dengan tujuan membeli beras.

"Transaksi dilakukan bertahap. Untuk pembelian keduanya itu sebanyak 2 karung dengan berat 50 kilogram. Pembelian ini masih normal dan orang tersebut pun membayarnya," tuturnya, pada Minggu, 25 Februari 2024.

Pedangang Beras Ditipu, 300 Kilogram Raib, Rp5 Juta Kerugiannya

Warga membawa beras saat pasar murah beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog Siaga di Cimanggu Barata, Kelurahan Kedung Badak, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/2/2024).
Warga membawa beras saat pasar murah beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog Siaga di Cimanggu Barata, Kelurahan Kedung Badak, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/2/2024). /Foto: ANTARA/Arif Firmansyah

Setelah melakukan dua kali pembelian, perempuan tersebut kembali mengunjungi agen beras, kali ini didampingi oleh seorang pria yang berusia sekitar 30 tahun.

Pada kunjungan ketiga ini, perempuan tersebut membeli enam karung beras. Namun, ia tidak membayar secara tunai, melainkan membuat perjanjian untuk membayar dalam waktu yang akan datang.

"Jadi pembeli ini mengaku sebagai supplier warteg sekitar Cileungsi dan Limus Nunggal. Saya percaya kemudian saya kasihkan kepada dia," tambahnya.

Lutfi mengakui tidak memiliki kecurigaan terhadap pembeli tersebut, terutama mengingat dua pembelian beras sebelumnya telah dibayar dengan tepat waktu.

"Gak ada curiga, tapi sampai sekarang mereka (pelaku) gak kembali lagi," katanya.

Halaman:

Editor: Khairul Anwar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x