Innalillahi, 392 Warga Bogor Terjangkit DBD Periode Januari-Februari 2023, Empat Anak Meninggal Dunia

- 25 Februari 2024, 14:00 WIB
Selama periode Januari-Februari 2024 ada empat anak-anak yang meninggal dunia karena menderita DBD setelah menjalani perawatan di rumah sakit (RS).
Selama periode Januari-Februari 2024 ada empat anak-anak yang meninggal dunia karena menderita DBD setelah menjalani perawatan di rumah sakit (RS). /Foto: ANTARA/Kornelis Kaha

PEMBRITA BOGOR - Sebanyak 392 warga Kabupaten Bogor terserang Demam Berdarah Dengue (DBD) sepanjang bulan Januari-Februari 2024. Bahkan empat di antaranya yang merupakan anak-anak meninggal dunia. Keempatnya sempat menjalani perawatan di rumah sakit.

Guna menekan angka peyebaran DBD, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Jawa Barat gencar melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Hal ini diwujudkan dalam empat program.

"Upaya yang dilakukan di lokasi kasus itu penyuluhan, PSN, larvasida, fogging focus," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Adang Mulyana sebagaimana dilansir Bogor.Pikiran-Rakyat.com dari ANTARA, Minggu, 25 Februari 2024.

Empat Anak di Bogor Meninggal karena DBD

Petugas melakukan pengasapan di pemukiman warga di Kota Depok, Jawa Barat, Minggu (9/1/2022), untuk memberantas nyamuk penular virus penyebab demam berdarah dengue (DBD).
Petugas melakukan pengasapan di pemukiman warga di Kota Depok, Jawa Barat, Minggu (9/1/2022), untuk memberantas nyamuk penular virus penyebab demam berdarah dengue (DBD). Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya.

Empat warga tersebut berasal dari empat kecamatan berbeda, yaitu Babakanmadang anak berusia 6 tahun, Rancabungur anak berusia 8 tahun, Cijeruk anak usia 8 tahun, dan Cibinong anak usia 13 tahun.

"Selama bulan Januari ada 255 kasus dan Februari 137 kasus," kata Adang.

Baca Juga: Waspada! Demam Berdarah Mulai Merebak di Bogor

Adang mengatakan, warga harus menyadari penyakit DBD sangat berbahaya dan sudah mulai menjangkiti wilayah Bogor. 

"Demam berdarah sudah mulai menyerang masyarakat di sejumlah daerah, termasuk Kabupaten Bogor. Maka penting bagi warga untuk waspada," katanya.

Halaman:

Editor: Khairul Anwar

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x