Network
PR BOGOR - Warga Bogor dikejutkan dengan fenomena langka berupa hujan es pada pukul 17.00 WIB, Rabu 23 September 2020, disusul fenomena awan merah yang terjadi di Bekasi, Jawa Barat.
Peristiwa mengagetkan ini terjadi di kawasan Bogor Barat, Tanah Sareal Kota Bogor hingga akhirnya menjadi perhatian Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bogor.
Peristiwa ini karena adanya Awan Cumulonimbus pada saat pancaroba atau peralihan dari musim kemarau ke penghujan.
Baca Juga: Selama PSBB Total Jakarta, Terdapat 3 Klaster Baru Mematikan, Pernikahan, Perkantoran, dan Keluarga
Awan itu membawa butiran es yang terbawa angin dan jatuh ke tanah. Demikian disampaikan Prakirawaan BMKG Bogor, Hadi Saputra.
"Sebelum hujan es itu biasanya ada fenomena angin kencang dan petir kemudian jatuhlah butiran es dari awan Cumulonimbus saat musim Pancaroba," ungkapnya, sebagaimana dilansir dari RRI, Rabu 23 September 2020.
Hadi Saputra mengimbau masyarakat harus berhati hati berkenaan dengan adanya fenomena hujan es karena dapat membahayakan mereka saat berada dalam perjalanan di luar rumah.
Baca Juga: Peduli Kemandirian Home Industry Kala Pandemi Covid-19, UNJ Bagikan Tips Negosiasi di Era Digital
Daalm prediksinya, fenomena ini kembali berulang saat keadaan masih memasuki masa pancaroba.
"Masyarakat dapat berteduh dulu di tempat aman saat fenomena alam ini terjadi agar tidak membahayakan perjalanan," ujarnya.
Awan Merah
Sesudah kejadian ini, sekitar pukul 17.58 WIB, warga Bekasi, Jawa Barat, dihebohkan kemunculan awan merah.
Baca Juga: [Sidang Umum PBB] - Saatnya Donald Trump Serang Tiongkok, Diminta Bertanggung Jawab atas Covid-19
Fenomena awan berwarna kuning kemerahan terbelah dua mendadak muncul di wilayah Bekasi. Masyarakat juga ikut menayangkan fenomena tersebut dengan foto-foto menarik.
Warnanya diyakini kuning kemerahan, dan menjadi perhatian seluruh warga di Bekasi sejak sore hingga menjelang gelap tadi.
"Iya tadi muncul tiba-tiba, mendadak gitu. Awannya seperti terbelah dua ke atas berbentuk sayap," terang Lusi, salah satu warga Bekasi Timur.
Baca Juga: [Sidang Umum PBB] - Presiden Jokowi Singgung Perdamaian Dunia, Sindir Kisruh di Palestina dan Israel
"Kunin kemerahan sepertinya ya. Atau keemasan, pokoknya begitu warnanya," sambung Lusi.***
