PEMBRITA BOGOR - Polres Bogor menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kecelakaan beruntun di Jalan Raya Puncak, tepatnya depan SDN Tugu Selatan KM 85 Kampung Hegarsari RT 3 RW 4, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Kronologis awal terjadinya laka lantas yakni datangnya kendaraan Mitsubishi Center Box nomor polisi B-9740-UXX bergerak dari arah Puncak menuju arah Gadog," kata Kapolsek Cisarua Kompol Edy Santosa kepada wartawan, Selasa, 23 Januari 2024.
Kecelakaan lalu lintas ini terjadi pada Selasa kemarin, tepatnya di Kawasan Tugu Selatan sekitar pukul 11:00 siang WIB.
Diketahui, truk pengangkut galon air melaju dari arah Puncak menuju Gadog. Namun karena kondisi jalan dalam keadaan basah, truk tersebut langsung menghantam beberapa kendaraan.
Dalam kejadian ini 17 orang dilaporkan mengalami luka-luka. Korban pada hari Selasa kemarin, sudah dilakukan perawatan medis di Rumah Sakit Paru Dr.M.Goenawan Partowidigdo (RSPG).
"Saat ini pihak Kepolisian Polsek Cisarua bersama Unit Laka Lantas Ciawi masih mengangani para korban ke rumah sakit terdekat," kata Edy.
Melansir informasi dari pihak kepolisian, dari hasil data di lapangan untuk data korban sementara 14 (empat belas) korban, di antaranya yakni:
1. Sopian (pengemudi Suzuki XL7, luka dalam)
2. Eli (penumpang Suzuki XL7)
3. Iwan (pengemudi angkot kuning, luka ringan )
4. Bintang (sedang menunggu ronsen)
5. Nining (penumpang suzuki XL7, luka ringan)
6. Endah (penumpang Suzuki XL7)
7. Rustini (penumpang suzuki XL7)
8. Deden (sedang menunggu ronsen)
9. Rudi (sedang menunggu ronsen)
10. Eti (sedang Menunggu ronsen)
11. Beni (sopir box, sedang menunggu ronsen)
12. Ussy (anak kecil, penumpang suzuki XL7, luka ringan)
13. Elsa (anak kecil, penumpang suzuki XL7, luka ringan)
14. Rinjani (anak kecil, penumpang suzuki XL7, luka ringan)
Terpisah, Direktur Medis dan Kepegawaian RSPG Cisarua, Niluh Darma Kertinatih menyebut, dari ke-17 orang korban, 4 di antaranya anak-anak.
"Sampai hari ini itu, pasien yang datang sebanyak 17 orang. Dari 17 orang tersebut, itu ada 6 perempuan dan 11 laki-laki. Ada 4 orang anak-anak, 1 laki-laki (anak-anak) 3 perempuan (anak-anak)," ujarnya kepada wartawan.***