PEMBRITA BOGOR - Gagasan Wali Kota Bogor Bima Arya untuk menghapuskan angkot dari pusat kota hingga akhir Desember 2023 belum terlaksana sepenuhnya.
Meskipun demikian, angkot-angkot masih bebas meroda di jalan-jalan protokol, bahkan mengetem di beberapa titik lingkar Sistem Satu Arah yang berpotensi menyebabkan kemacetan.
Menanggapi hal ini, Bima Arya menjelaskan bahwa dia terus berusaha mewujudkan gagasannya, termasuk melalui program konversi angkot menjadi Biskita Transpakuan.
Baca Juga: Jembatan Otista Bogor Kapan Selesai? Bima Arya Sebut Pertengahan Desember 2023 Siap Dibuka
Ia menyebut ada langkah-langkah lanjutan setelah peresmian Jembatan Otista, dan program ini masih akan berjalan.
Bima Arya juga sedang berupaya mengatur rute trayek angkot dan menertibkan angkot yang telah melewati usia batas.
Ia menyatakan, "Konversi angkot nanti akan ada langkah-langkah setelah Jembatan Otista. Penambahan koridor ditunda awal tahun depan, mudah-mudahan jalan."
Gagasan menghilangkan angkot dari pusat Kota Bogor bertujuan untuk mengatasi kemacetan yang sering terjadi karena banyaknya angkot yang mengetem di badan jalan.