Sopir Truk Korban Pemalakan Oknum Berseragam Ormas di Bogor Ogah Lapor Polisi, Ini Alasannya

- 17 Mei 2023, 15:20 WIB
Tampang teduga pelaku pemalakan sopir truk di Jalan Raya Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Tampang teduga pelaku pemalakan sopir truk di Jalan Raya Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. /Tangkapan layar/Twitter @txtdaribogor/

PEMBRITA BOGOR - Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan video pemalakan oknum berseragam ormas kepada sopir truk pengangkut gas elpiji di Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Oknum berseragam ormas warna oranye itu meminta jatah Rp 10.000 pada sopir truk dengan alasan sopir sudah melewati wilayah kekuasaannya.

Namun, si sopir enggan memberikan uang pada oknum tersebut. Katanya, dia sudah membayar pajak dan lagipula tidak memiliki uang untuk memenuhi jatah si oknum.

Baca Juga: Viral Warga Bogor Konvoi Kibarkan Merah-Putih Selebrasi Kemenangan Tim Sepakbola Indonesia di SEA Games 2023

Alhasil, oknum berseragam ormas itu marah sampai mengancam akan menghancurkan mobil jika sopir truk itu kembali ke jalan tersebut esok hari.

"Ya ngomong lo, jangan bilang bayar pajak bayar pajak lo. Nggak lo ngomong tadi, bayar pajak bayar pajak, t*i lo," teriaknya.

"Kalau besok kelihatan mobil lo lewat sini, hancur mobil lo," sambung pria berbaju loreng oranye itu.

Baca Juga: Viral Oknum Anggota Ormas Berseragam Oranye Palak Sopir Truk di Bantarjaya Bogor, Polisi: Akan Kami Tindak

Seiring viralnya video aksi pemalakan oknum berseragam ormas itu, polisi pun akan menyelidiki dan mencari keberadaan pelaku.

Diketahui, pelaku kabur di kediamannya di Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur.

"Saat ini kami masih terus melakukan pencarian. Pelaku telah kabur dari kediamannya di wilayah Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur," kata Kapolsek Rancabungur, Iptu Hartanto dalam keterangannya, Rabu 17 Mei 2023.

Baca Juga: Viral Usai Selamatkan Nyawa Lansia yang Hampir Tertabrak Kereta, Petugas PJL di Bandung Dapat Penghargaan KAI

Sementara itu, meski kasus ini sudah ditangani polisi, Hartanto mengatakan bahwa sopir truk yang jadi korban pemalakan tidak mau membuat laporan.

Alasannya, korban menganggap bahwa pemerasan belum terjadi karena ia tidak memberikan uang pada oknum berseragam ormas itu.

"Korban nggak laporan, sudah kita konfirmasi tapi nggak mau (laporan). Karena menurut pengakuan sementara, dari sopir itu kan belum terjadi ngasih duit, belum terjadi pemerasannya," terangnya.

Baca Juga: Viral Parkir Liar di Masjid Istiqlal Digetok Rp 10.000, Petugas Gabungan Turun Tangan Sterilisasi Lahan

Adapun diketahui, sopir truk yang jadi korban adalah seorang pengangkut gas elpiji,

Saat kejadian, ia hendak mengirim gas dari distributor ke agen-agen.

Namun, oknum berseragam ormas tiba-tiba datang menjegat dan menagih jatahnya Rp 10.000.

Baca Juga: Viral Narapidana Nobar Film Miracle In Cell No 7 di Penjara, Tawa dan Tangis Warga Binaan Menggema

Dapatkan update berita pilihan seputar Bogor, Jawa Barat, nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru dari kami.***

Editor: Citra Nuraini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x