Network
PEMBRITA BOGOR - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor bekerja sama dengan Balai Besar Teknis Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) melakukan uji laboratorium sampel makanan di pesta pernikahan biang kerok keracunan massal di Tenjo.
Sampel makanan yang dipakai untuk uji laboratorium di antaranya nasi putih, lauk ikan tongkol bumbu balado, ayam bumbu kecap, soto ayam, oseng bihun, bakso, jamur kuping, air mineral, dan air dari sumur.
Kepala Dinkes Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina menjelaskan pihaknya butuh waktu sekitar satu minggu untuk uji laboratorium makanan tersebut.
Baca Juga: Korban Keracunan Massal Usai Santap Makanan di Pesta Pernikahan Bogor Bertambah Jadi 87 Orang
"Kira-kira butuh waktu satu pekan. Nanti hasilnya diberitahu kepada kami. Jadi kita tunggu hasilnya," kata Mike melansir ANTARA, Rabu 15 Februari 2023.
Sementara itu pihak Puskesmas Tenjo dan puskesmas lain yang menangani keracunan massal masih membantu pasien yang mengalami gejala.
Sebelumnya diberitakan, korban keracunan massal di Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat bertambah menjadi 87 orang dari semula 85 orang.
Baca Juga: Waduh! Puluhan Warga Bogor Keracunan Massal Usai Santap Makanan di Pesta Pernikahan
"Jumlah awal yang melapor dan mendatangi fasilitas kesehatan Puskesmas Tenjo maupun Puskesmas Pasar Rebo, buka posko di Kantor Desa Babakan itu semua 87 orang," ucap Kapolsek Tenjo, FX Suyadi kepada awak media, Selasa 14 Februari 2023.
