SPG Mal di Bogor Terkonfirmasi Positif Covid-19, Bima Arya: Saya Perintahkan Tutup dan Lakukan Swab

- 13 Juli 2020, 06:35 WIB
WALI Kota Bogor, Bima Arya meninjau kesiapan Gereja Advent menyelenggarakan ibadah bagi umat nashrani di tengah PSBB transisi, Sabtu 6 Mei 2020.*/
WALI Kota Bogor, Bima Arya meninjau kesiapan Gereja Advent menyelenggarakan ibadah bagi umat nashrani di tengah PSBB transisi, Sabtu 6 Mei 2020.*/ /Humas Pemkot Bogor

PR BOGOR - Salah satu pekerja di pusat perbelanjaan atau mal Yogya Junction Kota Bogor dikonfirmasi positif Covid-19 usai pengelola melakukan deteksi dini sejak Kamis 9 Juli 2020.

Diberitakan di Isubogor.pikiran-rakyat.com, Minggu 12 Mei 2020, pekerja yang terinfeksi Covid-19 di Yogya Junction merupakan pekerja sales promotion girl (SPG) pakaian anak.

Regional Manager Yogya Junction Wilayah Bogor-Jakarta Endang Yudi pun membenarkan informasi tersebut, ada 154 pegawai yang reaktif saat dilakukan rapid test.

"Satu orang positif setelah ditindaklanjuti dengan swab," kata Endang mengonfirmasi.

Baca Juga: Kekasih Editor Metro TV Hiraukan Curhatan Yodi Prabowo 3 Hari Sebelum Dibunuh: Nyesel Banget Saya

Endang menyebut, pekerja yang positif Covid-19 tersebut bukan staff organik Yogya Junction melainkan pekerja di salah satu tenant di malnya

Punn demikian, sesuai instruksi dari Pemerintah Kota Bogor, mal akan dilakukan sterilisasi dengan melakukan penyemprotan desinfektan dan melakukan Swab test.

"Kami diminta agar setop beroperasi untuk tiga hari ke depan," papar Endang.

Baca Juga: Menikah dengan Rey Mbayang, Ramai di Twitter Mantan Dinda Hauw yang 7 Tahun Disebut Tak Dianggap

Wali Kota Bogor, Bima Arya pun meminta agar pengelola menutup sementara operasional mal. Dia dijadwalkan akan meninjau pusat perbelanjaan itu Senin pagi.

Pascatemuan itu, Bima Arya meminta agar pusat perbelanjaan lebih memperhatikan protokol kesehatan dan pencegahan penyebaran secara masif.

"Saya perintahkan swab semaksimal mungkin di Yogja Junction besok pagi. Malam ini umumkan Yogja ditutup sampai keluar hasil Swab untuk di ambil kebijakan lebih lanjut," kata Bima.

Diketahui, Kota Bogor sebelumnya mengonfirmasi tujuh orang tambahan positif Covid-19 yang ditemukan usai pemerintah setempat melakukan screening melalui uji swab di Terminal Baranangsiang.

Baca Juga: BTS Terancam Bubar 2 Tahun Lalu, Berikut Perjuangan Bangtan Boys Yakinkan Bang Si-hyuk yang Dilema

Tujuh orang itu terdiri dari penumpang, pengelola bus, dan warga yang mengikuti Swab tes di Terminal Baranangsiang, yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor pada Jumat 10 Juli 2020.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno menuturkan, tujuh orang itu terdekteksi dalam pengambilan 114 sampel di terminal Baranangsiang, Kota Bogor.

Dari tujuh kasus baru itu, tiga orang orang merupakan warga Bogor dan selebihnya merupakan warga luar Bogor.

Baca Juga: Bertahun-tahun Menumpang Listrik ke Rumah Warga, Puluhan Madrasah di Depok Kini 'Diterangi' PLN

"Jadi 3 orang warga kota dan 4 lainnya warga Jakarta, ada dari Kabupaten Bogor dan lainnya," papar Retno.

Langkah selanjutnya, Retno menyampaikan, dinkes melakukan tracing kepada tujuh orang tersebut dengan siapa-siapa yang pernah kontak erat.

Sedangkan untuk warga yang di luar Bogor, dinkes akan melakukan assesment kepada gugus tugas setempat untuk dilakukan pemantauan.

Retno pun memastikan, bil uji swab masih akan masif dilakukan Pemkot Bogor di tempat-tempat publik area dengan target sebanyak 8.000 uji swab selama dua bulan ini.***

 

Editor: Amir Faisol

Sumber: PR Isu Bogor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x