Network
BOGOR24UPDATE - Banjir bandang dan longsor menerjang Kampung Cisarua, Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu 22 Juni 2022 malam.
Peristiwa itu terjadi usai hujan dengan intenstias tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Bogor sehingga mengakibatkan meluapnya Sungai Cisarua, yang merupakan anak Sungai Cianten.
"Sekitar pukul 18:30 WIB terjadi hujan dengan intensitas cukup tinggi yang membuat aliran sungai Cisarua meluap," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko.
Baca Juga: Jelang Persiapan ke Tanah Suci, 1.570 Calhaj Asal Kabupaten Bogor Ikuti Manasik Akbar
Tercatat, satu orang warga meninggal dari Desa Cibunian dan satu orang lainnya hilang.
"Korban meninggal atas nama Aam (40). Sementara satu orang lain, Umar (42) dinyatakan hilang, masih dalam pencarian," lanjutnya.
Melansir data BPBD Kabupaten Bogor, sebanyak 602 Kepala Keluarga (KK) atau 2.407 jiwa terdampak banjir bandang dan longsor.
Dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari laman Instagram Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kabupaten Bogor, Tim Reaksi Cepat (TRC) langsung bergerak.
Pada Kamis, 23 Juni 2022, TRC melakukan asesmen bencana alam tanah longsor dan banjir di beberapa titik.
- Kampung Pondok gomong RT 01, 02, dan 017
- Kampung Cimanggu RW 13
- Kampung Banara Jaya RW 09
- Kampung Bandara Jaya Dua RW 16
- Kampung Pajakan RW 07
- Kampung Rawa RW 12
- Kampung Limus Badak RT 12
- Kampung Babakan RW 08
- Desa Cibunian Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor
Baca Juga: Detik-detik Seorang Copet Terekam Video Lagi Beraksi di Alun-alun Kota Bogor
Bencana banjir bandang dan longsor juga menyebabkan sejumlah kerusakan fasilitas umum seperti akses jalan dan jembatan.
Pihak Pusdalops PB hingga saat ini terus melakukan proses evakuasi, asesmen, dan membagikan air bersih untuk warga yang terdampak.***
