Secuil Cerita dari Tugu Kujang Bogor: Mencari Sesuap Nasi di Balik Kostum Cosplayer Jalanan

- 12 Juni 2022, 11:31 WIB
Ilustrasi - Seorang cosplayer dengan kostum Kamen Rider tengah unjuk aksi.
Ilustrasi - Seorang cosplayer dengan kostum Kamen Rider tengah unjuk aksi. /ANTARA

PR BOGOR - Lelaki itu sedang beristirahat di dekat arena skateboard, di Tugu Kujang Bogor yang kerap ramai pada hari libur.

Ia sedang menjadi cosplayer karakter Aladdin dan Bumblebee, robot kuning dalam film animasi Transformers yang sedang menunjukkan keunikannya di hadapan pengunjung.

Penulis yang berada dekat kerumunan pengunjung menghampiri lelaki tersebut setelah tampil.

Baca Juga: Doa Jodoh Terbaik untuk Orang yang Kita Cintai Menjadi Pasangan Hidup, Insya Allah Berkah

Lelaki tersebut bernama Fadli, asal Cibinong, Kabupaten Bogor. Ia adalah seorang cosplayer (kostum jalanan).

Fadli berkata bahwa dirinya pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP). Ia melakukan cosplay (permainan kostum) hanya pada hari Sabtu dan Minggu.

Fadli melakukan hal tersebut karena ingin mencari kesibukan di luar rumah.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Satu Pintu Ini dan Ungkap Apa yang Disembunyikan Pikiran

"Daripada saya bosan di rumah, lebih baik kerja pake kostum kayak gini," ucapnya sambil menyeka keringat di mukanya.

Fadli yang duduk bersama rekannya sesama pemain kostum menuturkan cerita ketika ia mendapat foto dengan pengunjung.

"Kalau pengunjung disini kadang suka gak ngasih sehabis foto, tapi gak masalah sih, yang penting mereka senang foto bareng saya," tuturnya.

Baca Juga: Lirik Lagu Pernah Salah Mawar de Jongh, Bercerita Tentang Kehidupan Cinta yang Dulu Pernah Salah

Kostum yang dipakai Fadli bukan dibuatnya sendiri, tetapi milik penyedia kostum yang menaungi pekerjaannya.

"Iya, itu bos saya yang sedang duduk dekat toko. Kalau udah mencapai target, sebagian uangnya dikasih ke dia," ujarnya.

Penulis pun mengakhiri obrolan dengan Fadli dan berjalan ke arah penyedia kostum yang ditunjuknya.

Baca Juga: Jadwal MSC 2022 MLBB Mobile Legends Group Stage 11-12 Juni, RRQ Hoshi dan ONIC Esports Main Jam Berapa?

Ia lalu bersiap untuk melanjutkan permainan kostumnya, sambil memakai helm dan kostum Power Rangers-nya.

Wanita tersebut duduk depan sebuah toko, sambil memerhatikan Fadli dan ketiga rekannya yang sedang foto dengan pengunjung.

Terlihat seorang anak kecil sedang tidur di samping dirinya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar yang Pertama Kali Dilihat Bisa Ungkap Kelemahan dalam Cinta

Penulis pun kemudian bertemu dengan wanita tersebut dan ia mempersilahkan saya untuk bersedia berbincang dengannya.

Wanita tersebut bernama Atik. Ia adalah penyedia sekaligus pemilik grup permainan kostum tempat Fadli bekerja.

"Kalau saya udah lama usaha cosplay, suami saya rintis ini sejak anak pertama saya baru lahir," ucap Atik.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar yang Pertama Kali Dilihat Bisa Ungkap Tingkat Kecerdasan Emosional Anda

Ia juga menuturkan, suami dan dirinya fokus di permainan kostum sejak delapan tahun yang lalu.

Atik dan suaminya mempunyai tiga orang anak. Anak tertua Atik kelahiran tahun 1999 dan sekarang membantu perekonomian keluarga setelah lulus dari SMA.

"Anak sulung saya perempuan, sekarang kerja di PGC Cililitan, dia baru lulus SMA, ya lumayan lah bisa bantu kita juga sebagai orang tua," tutur Atik.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pekerjaan Apa yang Cocok Buat Anda? Pilih Satu Gambar dan Temukan Jawabannya!

Anak kedua Atik terpisah dengan dirinya.

"Anak saya yang nomor dua sekolah di kampung, nemenin neneknya di kampung," katanya. Anak ketiga Atik terlihat sedang bermain saat kami berbincang.

Suami Atik juga membantu Atik memantau grup permainan kostumnya. "Kalau Sabtu-Minggu bantu saya mantau juga, sedangkan hari biasa dia kerja," ujar Atik. Suaminya bekerja di daerah Pasar Cibinong.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar yang Pertama Kali Dilihat Bisa Ungkap Tingkat Kecerdasan Emosional Anda

Atik menuturkan, grup ini mempunyai 15 pekerja, yang terlihat pada saat itu ada 4 pekerja yaitu Wildan yang memakai kostum Power Rangers dan ketiga rekannya yang memakai kostum Aladdin, Bumblebee, serta Iron Man.

Modal yang dipakai Atik dalam membuat kostum tertutup oleh pendapatan yang didapat oleh pekerja usaha permainan kostumnya.

"Kostumnya dibuat dari busa hati, kalau kostum biayanya beda-beda, tergantung ukuran sama modelnya, Alhamdulillah, bisa balik modal dari hasil yang didapat anak-anak,: ujarnya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar yang Pertama Kali Dilihat Bisa Ungkap Tingkat Kecerdasan Emosional Anda

Pendapatan yang dihasilkan dari grup permainan kostum Atik tidak menentu.

Atik menuturkan, dalam sehari bisa mencapai Rp200.000 – Rp300.000, bahkan pernah mencapai Rp500.000.

Itu pun baru pendapatan kotor, belum dibagi ke para pekerjanya serta biaya lainnya seperti makan dan transportasi.

Baca Juga: Jadwal RRQ Hoshi MSC 2022 Mobile Legends MLBB: Jam Berapa Lawan Omega, IDNS, dan Live Streaming

"Kalau usaha kayak gini mah gak ditargetin ke mereka, yang penting mereka bagi dua ke saya berapa pun hasilnya," ujarnya.

Atik melarang pekerja usaha permainan kostumnya untuk mengeluh, jika mereka tidak mendapat uang atas jasanya melayani permintaan foto.

"Ya, emang resiko kita begitu, kita gak mengharuskan mereka harus bayar, rezeki mah udah ada yang ngatur," ucapnya menandakan akhir dari perbincangan kami.[MRS]***

Editor: Khairul Anwar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x