UPDATE Covid-19 Kota Bogor 10 Juni: Pertama Sepanjang Pandemi, Belasan Kasus Ditemukan

- 10 Juni 2020, 16:53 WIB
ILUSTRASI virus corona.*
ILUSTRASI virus corona.* /PIXABAY

PR BOGOR - Pemerintah Kota Bogor mengumumkan perkembangan terbaru jumlah kasus positif virus corona.

Per Rabu 10 Juni 2020, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 sekaligus Wakil Wali Kota Bogor, Dedi Rachim menyampaikan perkembangan kasus virus corona melalui siaran pers yang diterima Pikiranrakyat-bogor.com.

Dedi Rachim menyampaikan, ada ada penambahan jumlah kasus pasien positif virus corona.

Baca Juga: Bogor Konfirmasi 16 Tambahan Kasus Covid-19, Bima Arya: Sumber Penularan di Antaranya RS Rujukan

Hingga Rabu 10 Juni 2020, jumlah korban yang diidentifikasi terjangkit virus corona bertambah 16 kasus menjadi 135 orang. Dengan tambahan tersebut, sekarang ada 59 kasus yang menjalani perawatan di rumah sakit.

Dedi Rachim mengatakan, untuk kasus positif yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 61 orang.

Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Bogor berkurang 3 kasus menjadi 72 orang. Untuk orang dalam pemantauan (ODP) bertambah 1 kasus menjadi 161 orang.

Baca Juga: Sering Dimintai Uang Ibu Mertua, Pria di Aceh Bunuh Keji Ibu Kandungnya yang Berprofesi Pengemis

Selain itu, Dedi Rachim juga mengonfirmasi tambahan kasus orang tanpa gejala (OTG) berkurang 6 kasus menjadi 78 orang.

Lebih jauh, Dedi Rachim mengatakan saat ini pihaknya sudah melakukan karantina mikro sesuai dengan arahan Gugus Tugas Provinsi Jawa Barat.

Karantina Mikro di kawasan Bogor Selatan terdapat di Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Barat di Kelurahan Bubulak, Kelurahan Loji dan Kelurahan Menteng dan yg sedang dipersiapkan di Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Tengah di Kelurahan Babakan Pasar.

Baca Juga: BREAKING NEWS: 4 Pegawai Pemkot Bogor Dinyatakan Positif Covid-19, 1 Warga Kabupaten

"Untuk Kecamatan Tanah Sareal dan Kecamatan Bogor Timur masih proses Sosialisasi," kata Dedi Rachim.

Menurutnya karantina mikro memang sebaiknya dilakukan di rumahnya masing-masing dibantu tim surveillance Puskesmas masing-masing daerah. Termasuk juga tim RW Siaga Corona.

Dan pasokan logistik oleh Kelurahan melaui program gasibu, dapur umum dan lumbung logistik Kelurahan.

Baca Juga: Teroris di Kalimantan Barat Terang-terangan Mengaku Relawasn ISIS, Kenal dari Facebook

"Kecuali di beberapa tempat diatas yg mampu dibangun oleh warga bersama Kelurahan. Basisnya peran serta dan kepedulian," tuturnya.***

 

Editor: Amir Faisol

Sumber: Humas Pemkot Bogor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x