Ade Yasin Sebut Pembagunan Jalur Puncak 2 Bisa Jadi Solusi Kemacetan di Kawasan Puncak Bogor

- 19 September 2021, 11:18 WIB
Ade Yasin sebut pembagunan jalur Puncak 2 bisa jadi solusi mengurai kemacetan di Kawasan Puncak Bogor.
Ade Yasin sebut pembagunan jalur Puncak 2 bisa jadi solusi mengurai kemacetan di Kawasan Puncak Bogor. /Instagram.com/@ademunawarohyasin/

PR BOGOR – Bupati Bogor Ade Yasin menyebut pembangunan puncak dua atau poros tengah timur bisa menurunkan tingkat kemacetan di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, hingga 50 persen.

Hal itu dikatakan Ade Yasin saat pertemuan Forkopimda dengan Bupati Cianjur Herman Suherman di Melrimba, Puncak, Sabtu, 18 September 2021.

“Dari hasil kajian kami, pembangunan jalur Puncak dua menciptakan efisiensi jarak tempuh sekitar 16 persen, selain menurunkan tingkat kemacetan di kawasan Puncak,” kata Ade Yasin.

Menurut Ade Yasin, jalur Puncak dua juga bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian.

Baca Juga: Tiket No Time To Die, Film Terakhir Daniel Craig sebagai James Bond Mulai Dijual di Amerika Serikat

Sebab, di beberapa titik jalur Puncak dua memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan, seperti wisata.

“Kalau Puncak dua sudah dibuka, tujuan wisata masyarakat tidak lagi terfokus pada kawasan Puncak saja, tapi di jalur ini,” terang Ade Yasin.

Selain itu, jalur Puncak dua memiliki peran vital dalam meningkatkan infrastruktur jaringan jalan regional di wilayah Jawa Barat.

Karena, nantinya jalur Puncak dua ini akan menghuungkan Kabupaten atau Kota Bogor, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang.

Baca Juga: Kapan Shinbi House Season 4 Tayang di NET TV? Ketahui Bocoran Jadwal Rilisnya

“Jalur ini juga bisa memberikan manfaat tiga provinsi, Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta,” ucap polisiti PPP ini.

Meski begitu, Ade Yasin tidak menampik jika pembangunan jalur Puncak dua yang sempat dimulai itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Setidaknya, biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan jalur Puncak dua, sebesar Rp5 triliun.

Baca Juga: Jadwal Vaksinasi Covid-19 Puskesmas Cangkurawok Bogor Senin, 20 September 2021, Pakai Jenis Vaksin Sinovac

Anggaran sebesar ini, lanjut Ade Yasin, tidak bisa mengandalkan dari APBD Kabupaten Bogor. Setidaknya harus mendapat dukungan dari pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pusat.

Selain itu, dibutuhkan juga dukungan dari masyarakat dan pihak swasta atau perusahaan.

“Kami optimis sinergitas dan kolaborasi semua pihak, terutama dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, swasta, dan masyarakat akan berdampak signifikan bagi pengembangan kawasan, dan akan meningkatkan taraf perkonomian masyarakat,” terang Ade Yasin.***

Editor: Linda Rahmadanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah