Network
PR BOGOR - Selama Ramadhan kegiatan Sahur On The Road di Kabupaten Bogor, Jawa Barat dipastikan tidak akan memperoleh izin.
Kebijakan tersebut telah tertuang Surat Edaran (SE) Bupati Bogor nomor 451.13/227-Kesra tentang panduan kegiatan masyarakat selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1442 hijriah di Kabupaten Bogor.
Di dalam SE tersebut terdapat 11 poin larangan yang mengatur aktivitas warga Kabupaten Bogor selama Ramadhan dan Idul Fitri.
Baca Juga: Siap Siaga, BMKG Beri Pemkab Malang Peta Rawan Tsunami dan Kajian Persiapan Musim Kemarau
Sementara poin larangan kegiatan sahur on the road tercantum dalam poin kesembilan.
"Tidak diperbolehkan menyalakan petasan, kembang api dan sahur on the road serta takbir keliling," demikian bunyi poin kesembilan SE Bupati Bogor.
Bupati Bogor, Ade Yasin menyebutkan dikeluarkannya SE tersebut merujuk pada SE Menteri Agama nomor 4 tahun 2021.
Baca Juga: Nahas, Berawal dari Kenalan di WhatsApp, Gadis Berusia 17 Tahun Ini Jadi Korban Pemerkosaan 3 Pria
Selain itu, juga berdasar pada SE Kepala Satgas Penanganan Covid-19 nomor 13 tahun 2021.
Oleh karena itu pihak kepolisian pun bertindak cepat guna mengawal peraturan terkait larangan sahur on the road.
Polres Bogor, Polda Jawa Barat, akan menggelar patroli secara rutin.
Baca Juga: Tanggapi Klarifikasi yang Bantah Gunakan Lagu 'Bitter Love' Tanpa Izin, Ardhito Pramono: Aneh Itu
"Tiap polsek melakukan pengawasan. Pemkab juga, Satpol PP buat tim, ini akan bersama kami laksanakan kegiatan penghalauan SOTR ini," ujar Kapolres Bogor, AKBP Harun di Cibinong, Bogor, sebagaimana dikutip PRBogor.com dari Antara, Selasa, 13 April 2021.
Harun mengatakan, nantinya polisi juga akan dibantu oleh personel TNI dari Kodim 0621/Kabupaten Bogor.
Hal ini bertujuan guna menertibkan warga Kabupaten Bogor yang melakukan sahur on the road selama Ramadhan.
Baca Juga: Link Streaming Ikatan Cinta 13 April 2021: Berhasilkah Al dan Rendy Bongkar Makam Roy Demi Tes DNA?
Pihaknya menyebut akan mengerahkan puluhan personel untuk turun ke lapangan.
"Jumlah personel, satu regu kurang lebih 20 sampai 30 orang, ditambah Satpol PP dan Kodim," katanya.***
