PR BOGOR - Hari ini secara bertahap di beberapa kabupaten/kota akan melakukan pemantauan hilal.
Setelah itu, pemerintah akan merekap laporan pantauan hilal kemudian akan dijadikan bahan untuk rapat isbat yang dipimpin langsung Menteri Agama RI.
Dikutip PRBogor.com dari Pikiran Rakyat, sidang isbat akan menentukan tanggal 1 Ramadhan 1442/2021.
Baca Juga: Apresiasi Langkah Subsidi Ongkir di Harbolnas 2021, Wakil Ketua DPR: Ekonomi dapat Bangkit
Baca Juga: Demi Larangan Mudik Lancar, Polda Metro Jaya Gelar Sosialiasi di Operasi Keselamatan Jaya 2021
Sidang isbat
Sidang Isbat ini akan digelar di Kementerian Agama secara daring maupun luring pada Senin 12 April 2021.
Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Rahmat Triyono mengatakan di wilayah Indonesia konjungsi terjadi sebelum matahari terbenam.
Dikutip dari Antara News, Rahmat Triyono menyampaikan, objek benda langit yang dapat disangka sebagai hilal adalah Venus.
Pantauan hilal
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1442 H di Kota Bogor, Lengkap Waktu Sahur hingga Berbuka Puasa
Objek itu berjarak sudut lebih kecil 5 derajat dari bulan dan posisinya berada di sebelah utara bulan.
Dalam pemantuan hilal ini, BMKG memanfaatkan teleskop atau teropong terkomputerisasi.
Hasilnya dipadukan dengan teknologi informasi untuk penentuan awal bulan Hijriyah.
Ninton langsung di sini
Data itu nanti akan langsung dikirim ke di BMKG Pusat.
Untuk kemudian disimpan dan disebarluaskan secara online ke seluruh dunia melalui https://www.bmkg.go.id/hilal.
Masyarakat pun bisa ikut memantau kemunculan hilal secara daring sore ini di laman berikut: ( KLIK LINK DI SINI ).
Dari agenda yang ada, BMKG mengadakan pengamatan rukyat hilal di 29 lokasi Indonesia.
Mulai dari Banda Aceh, Tapanuli Tengah (Sorkam dan Barus), Padang, Bengkulu, Serang (dua lokasi), Jakarta, Garut, Kebumen, Bantul, Kulon Progo.
Kemudian di Malang, Bali (dua lokasi), Mataram, Waingapu, Kupang, Alor, Balikpapan, Makassar, Gorontalo, Donggala, Manado, Kolaka, Ternate, Ambon, Sorong dan Merauke.
Tim BMKG Pusat, akan pengamatan di POB Kebumen. Di Jakarta, BMKG akan pengamatan di Ancol.***