PR BOGOR - Pertemuan orang nomor satu di Solo, Gibran Rakabuming Raka bersama Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menggerkan publik.
Klaim Ahok, pertemuan satu jam itu di luar agendanya. Namun, Wali Kota Solo tersebut sigap menemui mantan Gubernur Jakarta tersebut.
Pertemuan Ahok dan anak sulung Presiden Jokowi tesebut terjadi di Lodji Gandrung, Rumah Dinas Walkot Solo pada Rabu, 7 April 2021 malam.
Baca Juga: Hasil Liga Champions 2021: Kylian Mbappe Jadi Mimpi Buruk, PSG Libas Bayern Munchen di Kandang
Lalu, apa saja yang dibahas keduanya?
Kepada sejumlah jurnalis, Ahok mengaku tidak banyak memberi masukan pada Gibran.
Dia menilai, Gibran sudah sangat baik dari memimpin Kota Solo.
Ahok pun mengaku tidak banyak "mentransfer" ilmu pada Girban soal bagaimana memimpin suatu kota.
Baca Juga: Hasil Liga Champions, Chelsea Menggila Usai Dibantai, FC Porto Dibuat Tak Berdaya
“Kita sudah ngobrol banyak dengan Mas Wali."
"Mas Wali sudah sangat baik."
"Sudah ngurusin pendidikan, kesehatan, rumah sakit dengan baik."
"Tak ada transfer ilmu," ucap Ahok.
Namun, Ahok hanya menilai jika Sola kekurangan taman.
Dengan kondisi itu, Ahok dan Pertamina siap memberikan dukungan pada Gibran untuk penghijauan kota.
"Tinggal soal taman mungkin harus lebih hijau."
"Kita lihatlah Pertamina juga mendukung untuk penghijauan."
"Kita itu (penghijauan) salah satu pilar dari tanggung jawab sosial dan lingkungan Pertamina (CSR) adalah Pertamina Hijau."
"Itu salah satu pilarnya. Ada Pertamina Sehat, ini Pertamina Hijau," ungkap Ahok.
Selama satu jam, Ahok mengaku tidak ada pembicaraan apapun menyangkut politik termasuk pilgub Jakarta.
Ahok mengaku hanya sekadar mampir ke Solo.
Hal itu dia lakukan sebelum kunjungan kerja ke Cepu, Blora, Jawa Tengah.
"Saya pagi-pagi sekali harus melakukan kunjungan kerja ke Cepu."
"Karena penerbangan terbatas, jadi nginep di Solo. Kemudian kontak Pak Wali Kota, ada waktu untuk ketemu enggak,” kata Ahok.***