Network
PR BOGOR - Untuk mengendalikan dan mengawasi warga negara asing (WNA), Kantor Imigrasi Kelas 1 Non TPI Bogor, Jawa Barat, kini mengandalkan aplikasi IDN e-arrival card. Nantinya, setiap WNA wajib mengisi data kunjungan di IDN e-arrival card sebelum melakukan perjalanan ke Indonesia.
Aplikasi tersebut dapat diunduh di Play Store dengan berbasis Web dan Android.
"Dalam rangka mewujudkan prinsip selective policy dan untuk menjamin kemanfaatan orang asing serta kewaspadaan terhadap dampak negatif yang timbul akibat perlintasan, keberadaan dan kegiatan orang asing di Indonesia," ungkap Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Non TPI Bogor, Surjono di Bogor pada Selasa, 19 Januari 2021.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Ikatan Cinta Malam Ini, 19 Januari 2021: Bisakah Al Luluhkan Hati Andin?
Aplikasi tersebut merupakan suatu strategi baru pengawasan orang asing yang akan menjadi instrumen penting bagi penegakan hukum keimigrasian, khususnya di wilayah Provinsi Jawa Barat.
"Memuat informasi dan data orang asing secara realtime, tujuan kunjungan, akomodasi, alamat di Indonesia dan alamat di negara asal, alamat email, dan nomor handphone yang dapat dihubungi, photo paspor serta bukti pendaftaran e-arrival card berupa QR-Code," paparnya.
Pasalnya, e-arrival card adalah proyek perubahan inovatif yang dilakukan Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian hukum dan HAM Jawa Barat Dodi Heru Tjondro, saat menjalani pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II (PKN II) Tahun 2020.
Baca Juga: Asyik! Besok Shio Ini Bakal Dapat Hoki, Intip Ramalan Shio Tikus, Kerbau, dan Macan 20 Januari 2021
"Seiring meningkatnya perkembangan teknologi, memberikan banyak manfaat dan pengaruh positif, maka dibuat inovasi yang dapat memudahkan pengawasan terhadap orang asing yaitu aplikasi IDN e-arrival card," terang Surjono.
