PR BOGOR - Polda Jabar memanggil Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Bupati Bogor Ade Yasin, untuk diperiksa berkenaan dengan kasus kerumunan massa dalam acara Habib Rizieq Shihab yang terjadi di kawasan Megamendung, Bogor, Jawa Barat, 13 November 2020 lalu.
Bupati Bogor, Ade Yasin dijadwalkan akan diperiksan Polda Metro Jaya pada Selasa, 15 Desember 2020, hari ini.
Pemeriksaan terhadap Ade Yasin bertempat di Mapolda Jawa Barat, Kota Bandung.
Sebelumnya sejumlah pejabat di Pemerintahan Kabupaten Bogor diperiksa terlebih dahulu.
Baca Juga: Ulama Nusantara Berikan Dukungan Penuh Bagi TNI-Polri Tindak Tegas Ormas Radikal, Begini Seruannya..
Baca Juga: ARMY harus Tahu! 6 Pekerjaan yang Dikukan Jungkook BTS dengan Amazing Selain Bernyanyi, No 1-3, Wow
Baca Juga: Ditanya Apa Resolusinya di Tahun 2021? Jennie BLACKPINK Sampaikan Hal yang Menyayat Hati untuk BLINK
Namun karena Bupati Ade Yasin sempat terpapar Covid-19, maka pemeriksaan untuk dirinya ditunda hingga hari ini.
Mengenai pemeriksaan tersebut, Ade Yasin dengan tegas menyatakan tidak mau disalahkan atas kerumunan dalam acara Habib Rizie Shihab.
Soalnya, ujar Ade Yasin, pihaknya telah menjalankan protokol kesehatan sesuai prosedur.
"Iya besok (pemeriksaan), itu tergantung pertanyaan dari penyidik," ujar Ade Yasin, saat dihubungi Senin, sebagaimana melansir Pikiran-Rakyat.com dalam artikel 'Bupati Bogor Diperiksa Terkait Kerumunan HRS, Ade Yasin Tegaskan Tidak Mau Disalahkan', 14 Desember 2020.
Baca Juga: Tipis! Update Harga Emas Hari Ini Selasa, 15 Desember 2020, Antam Naik Jadi Rp1.923.000 per 2 gram
Baca Juga: ARMY harus Tahu! Berikut 5 Nasihat Suga BTS yang Sangat Mengharukan, Nomor 3 Paling Mengharukan
Baca Juga: 4 Drama Korea Selatan Raih Rating Tertinggi, Salah Satunya You and I di Tahun 1997
Meski tidak mau disalahkan, Ade Yasin siap kooperatif.
Dia menyatakan, sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, pihaknya tidak menerima pemberitahuan dan permohonan izin dari penyelenggara kegiatan.
Tetapi ia bersama unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor mengaku tetap melakukan koordinasi.
"Kita akan koperatif. Kita juga tidak mau disalahkan dalam situasi seperti itu, karena kita juga sudah berusaha mengendalikan situasi sesuai prosedur," kata Ade Yasin, seperti Pikiran-rakyat.com kutip dari Antara.
Baca Juga: Cocok untuk Penderita Diabetes, Sederet Sayuran Rendah Karbohidrat Ini Bisa Turunkan Kadar Gula
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus dan Gemini Besok 15 Desember 2020: Bersiap akan Kejutan ya...
Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio dan Sagitarius Besok 15 Desember 2020: Cek Keuangan hingga Pekerjaan
Ia menyebutkan, saat itu Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor sudah melakukan upaya preventif dengan menyiagakan petugas gabungan saat kedatangan Pimpinan FPI Rizieq Shihab di Pondok Pesantren Agrokultural Markaz Syariat, Megamendung Bogor.
Sebelumnya, Ade Yasin bersama Sekda Kabupaten Bogor Burhanudin sempat dijadwalkan menjalani pemeriksaan oleh petugas dari Polda Jawa Barat pada Selasa, 8 Desember 2020, untuk mengklarifikasi kerumunan FPI di Megamendung, Bogor pada 13 November 2020.
Bupati Bogor juga sempat absen lantaran virus corona yang menjangkitinya.***(Dila Nashear/Pikiran-Rakyat.com)