PR BOGOR - Dosen Departemen Budidaya Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University, Dr Irzal Efendi menuturkan bahwa ekspor benih bening lobster ke luar negeri masih dibutuhkan.
"Ini adalah karunia untuk dimanfaatkan secara bijak untuk kesejahteraan masyarakat, daya saing bangsa serta keadilan sosial," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Isu Bogor, Kamis 3 Desember 2020.
Dikatakan Irzal, anugerah ini seharusnya dapat dinikmati oleh sebagian besar masyarakat bukan oleh pihak asing.
Baca Juga: Soroti Azan Lafal 'hayya alal jihad', Cak Nun Kaitkan dengan Penjajahan Dajjal dan Globalisasi
"Indonesia dikarunia sumberdaya alam berupa posisi geografis, kondisi oseanografi dan klimatologi yang memungkinkan benih lobster bening dalam jumlah yang sangat banyak mendarat di negeri ini secara alami," tuturnya.
Menurutnya, pemanfaatan lobster secara bijak tersebut bisa dilakukan dengan dua cara yaitu menjaga populasi lobster ini di alam hingga mencapai ukuran konsumsi atau mengambil yang berukuran kecil untuk dipelihara dalam sistem akuakultur.
Keduanya bisa dilakukan secara selaras dan tidak dipertentangkan sehingga ketika sistem akuakultur Indonesia belum berkembang maka pemanfaatan ekonomi lobster ini bisa dilakukan dengan mengekspor benih lobster ke negara yang membutuhkan.
Baca Juga: Anggota DPRD Kritik Pemkot Bandung Tutup Jalan Dipatiukur: Kasihan, Ini Sedang Pemulihan Ekonomi
"Tentu disertai dengan aturan dalam rangka menjaga kelestarian lobster, meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara adil dan daya saing bangsa,” tambahnya.