PR BOGOR – Pada libur panjang selama lima hari kemarin, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor melakukan tes cepat massal secara acak terhadap 290 orang di empat lokasi keramaian di Kota Bogor.
Empat lokasi tersebut adalah Terminal Baranangsiang pada 28-29 Oktober 2020, Stasiun Bogor pada 30 Oktober 2020, lokasi wisata di Bogor Nirwana Resort (BNR) pada 31 Oktober 2020, dan Kebun Raya Bogor pada 1 November 2020.
Hasil tes cepat massal tersebut diperoleh 10 orang yang reaktif Covid-19.
Baca Juga: Daftar Harga Emas 2 November 2020: Antam Rp1.972.000 per Dua Gram
Menurut Kepala Dinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno, menargetkan tes cepat massal rata-rata sekitar 100 sampel per hari.
“Dari lima pelaksanaan tes cepat hanya terlaksana untuk 290 sampel, dan ditemukan 10 sampel yang reaktif,” katanya, sebagaimana dikutip dari ANTARA, Senin 2 November 2020.
Sebelumnya Dinkes memperkirakan saat libur panjang akan banyak wisatawan yang berkunjung ke Kota Bogor.
Baca Juga: Lokasi SIM Keliling Bogor 2 November 2020: Hari Ini Silahkan Datang ke Mall Cileungsi
Oleh sebab itu, Dinkes melakukan antisipasi dengan melakukan tes cepat sebagai pencegahan kemungkinan penularan Covid-19.
“Kami menargetkan bisa melakukan tes sekitar 100 sampel per hari, ternyata realisasinya hanya sekitar 60 sampel per hari,” ujar Retno.
Retno menyebut, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Bogor nyatanya lebih sedikit dari yang diperkirakan.
Baca Juga: Jadwal MNC TV Senin 2 November 2020: Ada Konser Kemenangan KDI 2020 Malam Ini
Wisatawan yang datang ke Kota Bogor, kata dia, hampir seluruhnya sudah mematuhi protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Lokasi keramaian yang dikunjungi juga sudah menyediakan fasilitas protocol kesehatan, seperti tempat mencuci tangan dan hand sanitizer serta petunjuk menjaga jarak.***