PEMBRITA BOGOR - Kebakaran terjadi di PT Kahaptex, pabrik yang terletak di Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Kebakaran dilaporkan mulai terjadi pada Senin, 20 Mei 2024 sekitar pukul 12.30 WIB di lantai 4 ruang produksi digital printing pabrik tersebut.
Meskipun tidak ada korban jiwa, nilai kerugian material akibat insiden ini belum dapat dipastikan.
Kapolsek Gunung Putri, AKP Didin Komarudin, S.H., menyampaikan bahwa kebakaran pertama kali diketahui oleh Kristo (45), seorang security yang sedang bertugas.
"Saya mendapat laporan dari staf bahwa ada kebakaran di ruang produksi. Setelah memastikan kebenaran laporan, saya langsung menghubungi Polsek dan Damkar," kata Kristo.
Sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran segera dikerahkan ke lokasi kejadian. Setelah berkoordinasi dengan pihak Polsek Gunung Putri, api berhasil dikendalikan dan dipadamkan.
Kronologi Kebakaran di PT Kahaptex Gunung Putri
Investigasi sementara menyebut kebakaran diduga karena mesin digital printing yang mengalami overheat saat dipanaskan.
Namun, penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran ini.
Selain Kapolsek, sejumlah petugas turut hadir di lokasi kejadian, termasuk Panit Serse, Bhabinkamtibmas, anggota patroli, Babinsa, Binwil, petugas Damkar, dan petugas ambulan desa.
Tindakan yang telah diambil oleh pihak kepolisian mencakup pengecekan dan olah tempat kejadian perkara (TKP), pengamanan lokasi, berkoordinasi dengan unit Damkar Kabupaten Bogor, dokumentasi, serta mencari saksi-saksi di tempat kejadian.
Baca Juga: Kebakaran Hebat Lahap Kontrakan Kampung Tlajung, Seorang Pedagang Alami Luka Bakar Serius
Kristo, security yang pertama kali mengetahui kebakaran, menceritakan detik-detik awal ketika api mulai terlihat.
"Saya sedang berpatroli di sekitar ruang produksi ketika melihat asap keluar dari lantai 4. Setelah mendapat konfirmasi dari staf, saya langsung mengambil tindakan untuk menghubungi pihak berwenang," jelasnya.
Penyelidikan terus berlanjut dan pihak berwenang berkomitmen untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran di PT Kahaptex.***