Soal Pengadaan Trem di Bogor, Pemkot Bidik Hibah Aset Rel dari Surabaya

19 Mei 2023, 12:49 WIB
Ilustrasi Transportasi Massal Trem //Dok.Kemlu

PEMBRITA BOGOR - Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menghadirkan trem sebagai salah satu sarana transportasi di Kota Hujan terus digenjot.

Salah satunya dengan membidik aset rel jalur trem di Surabaya yang bisa dihibahkan ke Bogor.

Kepala Bappeda Kota Bogor, Rudy Mashudi mengatakan bahwa tim Dirjen Perkeretaapian akan melakukan pengecekan rel trem di Surabaya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Resort di Bogor dengan Pemandangan Terbaik, Cocok untuk Healing

Di sana terdapat aset rel yang belum terpakai sehingga bisa dihibahkan ke Pemkot Bogor.

Dalam rapat terbatas Dirjen Perkeretaapian dengan Pemkot Bogor, ada beberapa hal yang disampaikan kepada petinggi di Kemenhub.

Mulai dari progres dan rencana pembangunan trem hingga rencana pembangunan Stasiun Sukaresmi.

Baca Juga: Pohon Jubleg di Dekat Pasar Parung Bogor Kebakaran, Diduga gegara Warga Bakar Sampah

"Untuk trem sendiri kita sudah sampaikan beberapa hal, terkait dengan FS (feasibility study) yang dibantu Collas Rail yang sudah selesai. Kemudian beberapa hal terkait dengan regulasi, Perda RTRW dan sekarang sedang disusun rencana induk perkeretaapian di Dinas Per. hubungan," kata Rudy melansir laman resmi Pemkot Bogor, Jumat 19 Mei 2023.

Tak hanya itu, Pemkot Bogor juga sampaikan Perda Transportasi yang saat ini sedang dibahas dalam Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Bogor. Lalu pembahasan Rencana Induk Transportasi Jabodetabek (RITJ) oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).

"Ini perlu ada sinkronisasi dengan Kementerian Perhubungan, dalam hal ini dirjen kereta api," sahut Rudy.

Baca Juga: Pria Berbaju Ormas Oranye Palak Sopir Truk di Bogor Ternyata Residivis Pencurian HP

Disampaikan juga tentang rencana Pemkot Bogor membangun Stasiun Sukaresmi. Selain sudah membebaskan lahan, Pemkot Bogor perlu untuk melakukan distribusi pergerakan orang. Dimana Stasiun Bogor saat ini sudah menembus rata-rata di atas 100.000 penumpang setiap harinya.

Sambung Rudy, jika kemudian tidak ada upaya distribusi penumpang tersebut, maka akan terjadi bangkitan yang cukup besar di tengah kota. Maka dari itu, pembangunan Stasiun Sukaresmi diharapkan mampu terealisasi dengan kontribusi Kemenhub.

"Untuk Sukaresmi kita diminta tindak lanjut yang dipimpin bu sekda. Akan kita koordinasikan lanjut dengan direktur sarpras perkeretaapian. Pertama, ada kemungkinan MoU dengan Pemkot dan Dirjen Perkeretaapian. Kedua penghibahan lahan milik pemkot ke Kemenhub agar mereka bisa membangun lewat aturan dan prosedur yang berlaku," urainya.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pria Berbaju Ormas Oranye yang Palak Sopir Truk di Bogor

Rudy juga mengaku Kemenhub dalam hal ini Dirjen Perkeretaapian mendukung penuh untuk sustainability urban transport harus mulai dan terus dilakukan penguatan di angkutan umum. Apalagi sistem angkutan berbasis rel yang bisa banyak mengangkut orang.

"Pak Dirjen mendukung dan akan terus memberikan apa yang dibutuhkan oleh Pemerintah Kota Bogor," sebut Rudy.

Dapatkan update berita pilihan seputar Bogor, Jawa Barat, nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru dari kami.***

Editor: Citra Nuraini

Sumber: Kotabogor.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler