Buntut Kasus Rhoma Irama Manggung di Bogor, Bupati Ade Yasin Diancam Dipolisikan Penyelenggara

7 Juli 2020, 20:01 WIB
BUPATI Bogor, Ade Yasin.*/ANTARA /

PR BOGOR - Keluarga Surya Atmaja mengancam Bupati Bogor, Ade Yasin dilaporkan ke pihak kepolisian lantaran dinilai menyerang pribadi.

Ancaman itu disampaikan pengacara keluarga Surya Atmaja, Muklis Ramlan dalam sebuah konfrensi pers di kediaman penyelanggara di bilangan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Selasa 7 Juli 2020.

Diberitakan di Isubogor.pikiran-rakyat.com, Selasa 7 Juli 2020, Muklis menyebut, pa yang dituduhkan terkait tidak patuhnya keluarga saat menggelar khitanan hingga mengundang kerumunan orang tidak benar.

Baca Juga: Perempuan Indonesia Terancam Kekerasan Seksual Bak Sister in Danger, Nasdem Desak RUU PKS Disahkan

Pasalnya, saat acara seluruh tamu undangan mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, jaga jarak, dan tersedianya cairan antiseptik, dan hanya dihadiri tetangga sekitar.

"Pada prinsipnya, apa yang dituduhkan Ade Yasin tidak benar. Bahwa yang hadir di sini adalah warga sekitar," ujarnya.

"Karena selama ini bersama abah Surya, mereka datang karena rasa syukurnya. Bukan orang luar yang mau nonton Rhoma Irama,” kata Muklis.

Baca Juga: Dikecam Pendahulunya Susi Pudjiastuti, Edhy Prabowo Lanjutkan Misinya Izinkan Ekspor Benih Lobster

Muklis menjelaskan, mengenai adanya informasi yang menyebut acara itu menyebabkan mengundang kerumunan hingga ada panggung itu tidak benar.

Artikel ini telah tayang di Isubogor.pikiran-rakyat.com dengan judul 'Dianggap Menyerang Privasi Surya Atmaja, Bupati Ade Yasin Akan Dituntut'.

Acara selama 27 dan 28 Juni dilakukan setelah penarikan Maklumat Kapolri terkait diperbolehkan kerumunan orang pada 25 Juni 2020.

“Lalu apa yang dilanggar? Semua protokol dilakukan, undangan juga tidak ada konser. Itu karangan-karangan dan tuduhan yang harus dibuktikan. Fitnah,” jawabnya.

Baca Juga: CEK FAKTA: Beredar Informasi Antonius Reiner Haryanto WNA Australia Pertama Duduki Direksi BUMN

Terkait berlakukah PSBB di daerah Pamijahan, Muklis menilai, ada kelalaian Bupati Ade Yasin karena tidak seluruhnya warga miskin di Pamijahan yang mendapatkan bantuan sosial.

Merujuk pada ketentuan pemberlakuan PSBB, Muklis menilai, seharusnya pemda terlebih dahulu memberikan bantuan baru menetapkan PSBB.

“Jangan-jangan warga di sini baru tahu zoba merah PSSBB setelah ribut-ribut ini. Berdasarkan info, di sini hanya 16 keluarga yang mendapat bantuan. Yang lain kemana?,” paparnya.

Baca Juga: Reshuffle Kian Santer, Mardani Ali Sera: Menteri Seharusnya Bukan Partisan dan Sering Blusukan

Untuk itu, keluarga pun mengangap bila Bupati Ade Yasin mencari sensasi dengan menyudutkan keluarga Surya Atmaja.

Ade Yasin hanya menerima laporan separuh, tidak secara utuh dan dilontarkan kepada media.

“Kalo semangatnya untuk daerah bebas Covid-19 kita hargai. Tapi ini ada motif di belakang itu, dan sudah menyerang privasi abah Surya. Tentu kami dari tim hukum akan lakukan langkah-langkah hukum ke depan,” terang Muklis.

Baca Juga: Reshuffle Kian Santer, Mardani Ali Sera: Menteri Seharusnya Bukan Partisan dan Sering Blusukan

Diberitakan sebelumnya di Pikiranrakyat-bogor.com, Rhoma Irama merasa aneh karena mendapat ancaman hukuman pidana yang ditujukan kepada Rhoma Irma sebagai tamu.

"Aneh juga kalau tiba-tiba Bupati Bogor mengatakan Rhoma Irama akan diproses secara hukum karena melanggar PSBB, ini buat saya aneh," ujar Rhoma Irama dikutip dalam kanal YouTube KH Infotainment pada 30 Juni 2020.

Menyikapi kekecewaan Ade Yasin, Rhoma Irama membantah, penyelenggara konser bukan berasal dari pihak pribadinya, melainkan dari penyelenggara acara khitanan Abah Surya Atmaja.

Baca Juga: Anggota Polri Salah Tembak 2 Petani hingga Tewas di Poso, Fadli Zon: Mereka Tulang Punggung Pangan

"Saya diundang dengan sangat diharapkan kehadiran saya, karena memang hubungan kita cukup baik. Saya datang sebagai undangan," lanjut Rhoma Irama.

Rhoma Irama menjelaskan, kedatangannya ke acara itu bahkan tidak sendirian, ada beberapa artis terkenal yang juga tampil sebelum dirinya hadir di acara tersebut.

Berada di acara tersebut, Rhoma mengaku juga mendapat pengawalan ketat dari Aparat Kepolisian.

Baca Juga: Meninggal sejak Tahun 2009, 'Michael Jackson' Mendadak Tampil di Tempat Umum hingga Gegerkan Publik

Hal itu karena dirinya telah mendapat perizinan dari kepolisian untuk menghadiri acara tersebut sebagai tamu undangan.

"Ada pentas, ada panggung, ada musik. Bahkan ada penyanyi-penyanyi ternama juga di situ," ungkapnya.***(Chris Dale/Isu Bogor/PRMN)

Editor: Amir Faisol

Sumber: PR Isu Bogor

Tags

Terkini

Terpopuler