Begini Penjelasan Ade Yasin Soal Minimnya Capaian Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bogor

6 Oktober 2021, 17:25 WIB
Bupati Bogor Ade Yasin. /PR Bogor/Diki Wahyudi

PR BOGOR - Bupati Bogor Ade Yasin mengakui, capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bogor belum mencapai target.

Menurut Ade Yasin, kesulitan yang dialaminya yakni menjangkau masyarakat kabupaten Bogor yang berada di pelosok.

Sementara, Kabupaten Bogor memiliki target untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sebanyak 8,5 juta vaksin atau kepada 4,2 juta jiwa.

Baca Juga: 10 Keutamaan Membaca Shalawat, Salah Satunya Pemenuhan Hajat dan Harapan

Ade Yasin menjelaskan, kesulitan yang dialami adalah banyaknya masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan.

“Masyarakat mengeluhkan soal jarak, karena ada yang dua sampai tiga kilometer kalau jalan kaki, dan mereka tidak sanggup," kata Ade Yasin.

Melihat kondisi itu, Ade Yasin meminta kepada pemerintah melalui Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, untuk mencarikan solusi.

Baca Juga: Pertemuan Nagita Slavina dan Yuni Shara Jadi Perbincangan Publik, Begini Komentar Netizen

Selain itu, Ade Yasin juga meminta tambahan dana operasional untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Bogor, yang anggarannya ini akan digunakan untuk biaya tenaga vaksinator saat menjangkau lokasi di pelosok.

Soal capaian vaksinasi, Ade Yasin mengakui ada beberapa daerah yang capaiannya masih sangat minim, seperti di Kecamatan Sukajaya dengan capaian yan terealisasi 8.638 vaksinasi dari target 38.480 pada periode 10 September hingga 5 Oktober.

Sebelumnya, pemerintah masih mempertahankan status level 3 untuk wilayah aglomerasi Jabodetabek pada perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM.

Baca Juga: Bakal Bentuk Trio, Eks GFRIEND SinB, Eunha, dan Umji Bergabung pada Agensi Baru BPM

Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, alasan status Jabodetabek tetap berada di PPKM level 3 karena masih ada beberapa daerah yang belum mencapai target vaksinasi yang ditetapkan pemerintah.

“Aglomerasi Jabodetabek belum turun karena ada di Kabupaten Bogor, Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Bekasi. Ini masih kekurangan vaksinasi level 3,” kata Luhut dalam keterangan persnya terkait perpanjangan PPKM di pulau Jawa dan Bali yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin 4 Oktober 2021, sore WIB.

Untuk itu, pemerintah akan melakukan task force dengan menyuntikan sekitar dua juta vaksin dalam minggu-minggu ke depan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Besok, Kamis 7 Oktober 2021: Akan Ada Kejutan dalam Hubungan Asmara

“Setelah ini akan kita matangkan waktu pelasanaannya,” terang Luhut.

Menurut Luhut, cakupan vaksinasi lansia menjadi syarat mininum penurunan level PPKM dari tiga menjadi dua, dan dua menjadi satu di pulau Jawa dan Bali.

“Dan ini nanti yang sebenarnya levelnya itu berubah sangat dipengaruhi, sekarang oleh vaksinasi, khususnya lansia,” papar Luhut.***

Editor: Bayu Nurullah

Tags

Terkini

Terpopuler