PR BOGOR - Hingga kini, bencana banjir masih menjadi persoalan bersama.
Beberapa wilayah di Indonesia, bencana banjir kerap terjadi terutama saat musim hujan saat ini.
Salah satu wilayah yang sempat terjadi bencana banjir yakni di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor, Soebiantoro, banjir di akses jalan menuju Stadion Pakansari itu disebabkan oleh PKL.
Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta Malam Ini, 2 Maret 2021: Andin Memeluk Al Sambil Mengucapkan Maaf
Pasalnya ia menyebutkan, dengan adanya para PKL tersebut, dapat menimbulkan banyak sampah.
"Ada sampah daun, plastik, di situ banyak PKL yang sering membuang sampah sembarang," ujar Soebiantoro sebagaimana dikutip PRBogor.com dari Antara.
Terkait pendapat tersebut, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Kasatpol PP Kabupaten Bogor, Agus Ridhallah tak terima pedagang kaki lima (PKL) disebut sebagai penyebab banjir di Kabupaten Bogor.
Menurutnya, jumlah PKL di wilayah tersebut sudah tidak sebanyak dulu.
Baca Juga: Tren Positif Covid-19 Menurun, Pemkot Bogor Tiadakan Aturan Ganjil Genap Dua Pekan ke Depan
Mantan Sekretaris Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) itu mengatakan jumlah PKL di sepanjang Jalan Kolonel Edioso Martadipura sudah tidak ramai, sehingga tidak menyebabkan timbunan sampah dan membuangnya secara sembarangan.
"Urusan sampah bukan saya, karena di sepanjang jalan tersebut pedagang kaki lima sudah kita bersihkan, bahkan setiap Sabtu dan Ahad ditutup," kata Agus.
Tak hanya menuding PKL sebagai penyebab banjir, Soebiantoro juga menepis dugaan adanya penyumbatan saluran air di Jalan Kolonel Edioso Martadipura akibat pekerjaan pedestrian di sepanjang jalan tersebut.
Baca Juga: Terima Masukan Para Ulama, Presiden Jokowi Resmi Cabut Perpres Terkait Izin Investasi Minuman Keras
"Jadi banjir itu akibat tersumbatnya drainase yang disebabkan tumpukan sampah, dan semua rata-rata titik tersumbat," ujar pria yang akrab disapa Bibin itu.
Diketahui bencana banjir setinggi trotoar di akses jalan menuju Stadion Pakansari ini baru pertama kalinya terjadi.***