PR BOGOR - Kegiatan vaksinasi Covid-19 tahap kedua di Kota Bogor akan dijadwalkan pada Maret-April 2021.
Untuk tahap kedua, sasaran penerima vaksin Covid-19 ini adalah untuk 25.000 pekerja di sektor pelayanan publik.
Penerima vaksin tersebut di antaranya, anggota TNI, anggota Polri, Anggota DPRD, aparat sipil negara (ASN), BUMN/BUMD, guru, wartawan, tokoh agama, pelaku pariwisata, pedagang pasar dan pengemudi angkutan umum.
Baca Juga: Rombongan Pengantar Jezanah Harus Berurusan dengan Hukum Usai Aniaya Pemotor di Menteng
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Sri Nowo Retno di Kota Bogor menyampaikan, vaksinasi Covid-19 ini akan dilakukan secara bertahap dalam rentang jadwal yang ditetapkan.
Retno juga mengharapkan bagi semua yang terdata berpartisipasi mengikuti vaksinasi Covid-19.
"Diharapkan semua sasaran yang telah didata, dapat ikut serta pada pelaksanaan vaksinasi tahap kedua yang telah dijadwalkan," ujarnya, sebagaimana dikutip PRBogor.com dari Antara News, Senin, 1 Maret 2021.
Lokasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap kedua akan digelar di beberapa tempat.
Di antaranya di Gedung Puri Begawan di Jalan Raya Pajajaran Bogor Timur, SMP Negeri 5 di Jalan Dadali Tanah Sareal, Rumah Sakit Salak di Jalan Sudirman Bogor Tengah, Klinik Denkesyah di Jalan Perwira Bogor Tengah.
Baca Juga: Bocoran Sinopsis The Penthouse 2 Episode 4: Akankah Rencana Bae Roo Naa Kembali Sekolah Berhasil?
Selanjutnya, di Aula Polresta Bogor Kota di Jalan Kapten Muslihat Bogor Tengah, RS Bhayangkara di Jalan Kapten Muslihat Bogor Tengah, Technopark dan Technonet IPB di Jalan Taman Kencana Bogor Tengag, serta ICC Botani di Jalan Raya Pajajaran Bogor Tengah.
Dinkes Bogor menargetkan vaksinasi Covid-19 sebanyak 1.500 orang per hari, sehingga bisa selesai dalam waktu satu bulan.
Oleh karenanya, melibatkan kerja sama tim dari Dinkes, rumah sakit dan puskesmas.
Dinkes Kota Bogor telah menerima kiriman vaksin Covid-19 Bio Farma dari Dinas Kesehatan Jawa Barat, 7.730 vial untuk sasaran sebanyak 69.570 orang.
"Karena setiap orang menerima dua kali suntikan dalam rentang waktu dua minggu, maka 69.570 dosis tersebut bisa untuk 34.785 orang," tutur Retno.
Sementara itu, vaksinasi Covid-19 untuk kategori lanjut usia (lansia), Retno menjelaskan hingga saat ini hanya diprioritaskan di ibukota provinsi.
Kota Bogor disebutkan belum mendapat jatah alokasi vaksin. Pihaknya masih terus melakukan pendataan untuk penerima lansia.
Yakni dengan cara by name by address melalui kader Posbindu di tingkat kecamatan, untuk disandingkan dengan data di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
Baca Juga: Angka Harian Positif Corona Masih Tinggi, Ketua Bidang Penanganan Satgas Covid-19 Singgung Soal 3T
"Data lansia di Disdukcapil ada 93.000 orang dan lansia yang menjadi sasaran penerima yang sedang didata ada sekitar 61.000 orang," katanya.***