PR BOGOR - Di perayaan Tahun Baru Imlek 2021, Pandemi Covid-19 menjadi pembeda dari sebelumnya.
Namun, untuk menyantap kuliner khas perayaan di momen spesial Imlek, tetap bisa dilakukan bersama keluarga.
Jadi tak perlu bersedih, hari Raya Imlek 2021, tetap bisa bersuka cita.
Anda masih bisa merayakan suka cita Imlek dengan sederhana, misalnya dengan menyantap makanan enak bersama orang terkasih di rumah.
Di hari raya, tradisi menyantap berbagai makan enak bersama keluarga sangat kuat di Indonesia, termasuk saat Imlek.
Hidangan khas Imlek, seperti kue keranjang, siu mie, bebek panggang, makanan laut, hingga olahan daging babi jadi menu wajib ada di meja makan.
Baca Juga: Jokowi Sebut Ada Warga Sudah Tak Mampu Beli Masker, Pemda Wajib Bagi-bagi Gratis
Nah, wajib diketahui jika makanan khas Imlek, cenderung mengandung lemak jenuh.
Hal itu dapat memicu kenaikan kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Kolesterol tinggi itu satu di antara pemicu penyakit kardiovaskuler yang utama.
Baca Juga: Tiga Lirik Lagu Bertema Imlek 2021, Ada Gong Xi Gong Xi dan Bu Ping Fan De Ai Beserta Terjemahannya
Hampir 40 persen penyakit jantung koroner disebabkan oleh kolesterol tinggi.
Diberitakan American Heart Association, batas konsumsi kolesterol per hari adalah 300 miligram.
Kemudian, batas lemak jenuh yang aman dikonsumsi adalah 7 persen dari kalori total.
Sedangkan asupan lemak trans harus kurang dari 1 persen dari kalori total per hari.
Nah, bagaimana cara mengontrol lonjakan kolesterol saat makan enak di hari raya?
Berikut dirangkum PRBogor.com tentang cara mengontrol kolesterol saat makan enak di hari raya.
Daging ayam
Anda bisa memilih bahan makanan yang tetap enak untuk diolah di hari raya.
Namun, tetap perhatikan bahan makanan yang lebih rendah lemak dan kolesterol.
Misal, daging ayam masih jadi rekomendasi untuk menu santap bersama keluarga.
Lemak jenuh dalam ayam mengandung 2,7 gram. Sementara kolesterol dalam daging ayam hanya 64 mg.
Makanan mengandung kolesterol baik (HDL)
Saat ini satu di antara yang bisa dilakukan adalah mengonsumsi kolesterol baik (HDL) dalam darah untuk menurunkan kadar kolesterol jahat.
Dari pada mengonsumsi banyak daging merah, Anda disarankan menyantap beberapa menu makanan laut yang aman.
Menu yang disarankan adalah udang, ikan tuna, dan salmon mengandung kolesterol baik dan omega 3 yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
Asupan serat larut
Diberitakan Healthline, sedikitnya mengonsumsi 5-10 gram serat larut per hari.
Hal itu dapat membantu menurunkan kolesterol. Dan penelitian membuktikan, konsumsi 10 gram serat larut dapat menurunkan kadar kolesterol jahat sebesar 5 persen.
Nah, Anda bisa menyajikan makanan tinggi serat larut untuk membantu kontrol kolesterol.
Di antaranya kacang merah, gandum, buah beri, apel, pir, dan kacang kedelai.
Perbanyak sayuran
Beberapa sayuran banyak mengandung fitosterol mampu menggantikan posisi kolesterol dalam usus.
Hal itu membantu mengurangi kolesterol yang diserap tubuh Anda.
Sayuran seperti wortel, selada, kembang kol, dan brokoli mengandung fitosterol yang cukup tinggi.***