PR BOGOR - Sampaikan belasungkawa yang sebesar-besarnya, Bupati Bogor Ade Yasin langsung mengunjungi keluarga dari Kapten Afwan, pilot pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Dikatakan Ade Yasin, dirinya ingin menguatkan keluarga korban Kapten Afwan yang ternyata rumahnya berdekatan, di kawasan Cibinong.
"Saya sebagai Bupati, dan ini warga saya, ini tetangga saya, dekat dengan rumah saya. Saya tetap mendoakan yang terbaik untuk seluruh korban jatuhnya pesawat ini,” katanya.
Baca Juga: Aktifitas Terus Meningkat, Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh 600 Meter
Selain itu, Ade Yasin menuturkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor siap memfasilitasi keluarga Kapten Afwan.
Ade Yasin datang ke kediaman korban di Perumahan Bumi Cibinong Endah Blok A3 Nomor 10, RT 02 RW10, Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Minggu 10 Januari 2021 pukul 08.30 WIB.
"Saya memberikan semangat kepada keluarga korban. Karena sampai hari ini belum jelas bagaimana nasibnya dan Saya memberikan semangat kepada keluarga untuk tabah. Tidak ada permintaan apa-apa dari keluarga korban. Tapi saya sebagai Bupati Bogor, siap bantu dan fasilitasi,” ujarnya.
Baca Juga: Sampaikan Belasungkawa Musibah Sriwijaya Air, Bupati Ade Yasin Sambangi Rumah Kapten Afwan
Ade Yasin juga mengucapkan belasungkawa yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban dan memberikan doa yang terbaik.
Selain itu Ade Yasin, masih berharap yang terbaik untuk kondisi Kapten Pesawat Sriwijaya Air SJ182, Afwan.
“Mudah-mudahan, kami berharap Kapten Afwan bisa diketemukan dalam kondisi baik. Berharap ada mukjizat Allah,” kata Ade Yasin, sebagaimana diberitakan Isubogor.com sebelumnya dalam artikel "Bupati Bogor Ade Yasin Beri Semangat Keluarga Pilot Sriwijaya Air SJ182".
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini Minggu, 10 Januari 2021: Andin Ingin Al Jujur dengan Rahasia Besarnya
Pada saat mendatangi kediaman Kapten Afwan Bupati Bogor, Ade Yasin disambut pihak keluarga dan di dampingi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bogor, Ade Jaya Munadi.
Diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021 pukul 14.40 WIB dan diduga jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.
Pesawat lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 14.36 WIB.
Baca Juga: 5 Tanda Zodiaķ Ini Disarankan Menjomblo di Tahun 2021, Kamu Termasuk?
Pesawat bernomor registrasi PK CLS jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.
SJY 182 hilang kontak setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
Pesawat membawa 62 orang, terdiri atas 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi dan 12 kru pesawat, terdiri atas enam kru aktif dan enam kru ekstra.***