Network
PEMBRITA BOGOR - Hari Raya Idul Adha jadi momentum bagi umat Islam untuk mencari keridhaan dan pahala dari Allah SWT.
Pada hari yang penuh berkah ini, salah satu ibadah yang disunnahkan adalah melaksanakan salat sunnah Idul Adha, yang menjadi bagian penting dari perayaan tersebut.
Sebelum memulai salat Idul Adha, umat Islam diwajibkan untuk mengucapkan niat.
Niat ini diungkapkan dengan membaca, "Nawaitu an usalliya sunnatan li’iidil adha rok’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’alaa."
Niat ini merupakan wujud kesungguhan hati untuk menjalankan salat sunnah ini semata-mata karena Allah SWT.
Bagaimana pelaksanaan salat Idul Adha? Berikut tata caranya lengkap dengan panduannya.
Tata Cara Salat Idul Adha
Pelaksanaan salat Idul Adha dimulai dengan takbiratul ihram. Setelah itu, jamaah dianjurkan untuk membaca doa iftitah sebagai pembuka shalat. Doa iftitah ini merupakan permohonan kepada Allah agar salat yang dilakukan diterima dan diberkahi.
Kemudian, dilanjutkan dengan takbir sebanyak tujuh kali. Takbir ini dilakukan sambil menyebut zikir yang memuji keagungan Allah SWT. Bacaan takbirnya sebagai berikut:
"Subhanallah, wal hamdulillah, wala ilaha illallah, wallahu akbar."
Takbir ini menjadi salah satu ciri khas dari shalat Idul Adha yang membedakannya dari shalat sunnah lainnya.
Setelah itu, imam atau jamaah membaca surat Al-Fatihah, yang merupakan surat pembuka dalam setiap salat, dan dapat dilanjutkan dengan membaca surat lainnya.
Rukuk dilakukan setelah pembacaan surat, di mana jamaah membungkuk dengan khusyuk dan tertib.
Usai rukuk, jamaah kembali berdiri tegak dalam posisi iktidal. Ini diikuti dengan sujud pertama.
Setelah sujud pertama, jamaah duduk di antara dua sujud sebelum melakukan sujud kedua.
Setelah dua sujud, jamaah bangkit dari sujud sambil mengucapkan takbir sebanyak lima kali.
Baca Juga: 4 Perbedaan Salat Idul Fitri dan Salat Idul Adha, Catat untuk Tahun 2024 Nanti!
Kemudian, surat Al-Fatihah dibaca kembali, diikuti dengan surat lain yang dipilih. Rukuk kedua dilakukan setelah pembacaan surat ini.
Rukuk kedua diikuti dengan sujud kedua, dan shalat diakhiri dengan salam seperti biasa.
Dengan mengikuti tata cara ini, jamaah dapat melaksanakan salat Idul Adha dengan penuh kekhusyukan dan mendapatkan pahala yang besar.***
